BANDA ACEH, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Aceh, kembali menemukan kasus anak terindikasi terjangkit virus polio.
Ini merupakan temuan baru setelah seorang anak berusia tujuh tahun dinyatakan terjangkit polio tipe 2 sehingga Pidie menetapkan status kejadian luar biasa.
Temuan ini berdasarkan pemeriksaan sampel yang dilakukan petugas kesehatan di sekitar lingkungan tempat tinggal anak kasus pertama.
Baca juga: Kasus Polio di Pidie, Orangtua Mengaku Anaknya Tak Pernah Diberi Imunisasi
Kepala Dinas Kesehatan Pidie Arika Aboebakar mengatakan, tiga anak yang diperiksa sampel fesesnya untuk tahap pertama menunjukkan positif polio tipe 2.
“Tapi ketiga anak ini akan menjalani pemeriksaan laboratorium untuk feses tahap kedua, dan ini menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan,” jelas Arika, Rabu (23/11/2022) melalui saluran telpon.
Arika juga mengatakan sudah mengumpulkan 21 sample dari anak-anak hingga usia 15 tahun di dusun setempat, untuk diperiksakan sampel feses mereka.
“Tiga anak yang sudah kita dapatkan hasil laboratorium pemeriksaan fesesnya adalah anak-anak yang tidak memiliki gelaja demam dan nyeri sendi, justru mereka sehat, hanya saja dari pemeriksaan laboratorium terdapat virus polio tersebut,” jelas Arika.
Dengan demikian, ungkap Arika, sudah ada empat kasus polio di Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie.
Namun, tiga kasus terbaru masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tahap kedua.