Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kasus Baru Positif Polio Tipe 2 Ditemukan di Pidie Aceh, tapi Tidak Bergejala

Kompas.com - 24/11/2022, 07:29 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Aceh, kembali menemukan kasus anak terindikasi terjangkit virus polio.

Ini merupakan temuan baru setelah seorang anak berusia tujuh tahun dinyatakan terjangkit polio tipe 2 sehingga Pidie menetapkan status kejadian luar biasa.

Temuan ini berdasarkan pemeriksaan sampel yang dilakukan petugas kesehatan di sekitar lingkungan tempat tinggal anak kasus pertama.

Baca juga: Kasus Polio di Pidie, Orangtua Mengaku Anaknya Tak Pernah Diberi Imunisasi

Kepala Dinas Kesehatan Pidie Arika Aboebakar mengatakan, tiga anak yang diperiksa sampel fesesnya untuk tahap pertama menunjukkan positif polio tipe 2.

“Tapi ketiga anak ini akan menjalani pemeriksaan laboratorium untuk feses tahap kedua, dan ini menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan,” jelas Arika, Rabu (23/11/2022) melalui saluran telpon.

Arika juga mengatakan sudah mengumpulkan 21 sample dari anak-anak hingga usia 15 tahun di dusun setempat, untuk diperiksakan sampel feses mereka.

“Tiga anak yang sudah kita dapatkan hasil laboratorium pemeriksaan fesesnya adalah anak-anak yang tidak memiliki gelaja demam dan nyeri sendi, justru mereka sehat, hanya saja dari pemeriksaan laboratorium terdapat virus polio tersebut,” jelas Arika.

Baca juga: Kasus Polio di Aceh, Dinkes Pidie Periksa Anak-anak di Sekitar Pasien hingga Teliti Sampel Air Sungai

Dengan demikian, ungkap Arika, sudah ada empat kasus polio di Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. 

Namun, tiga kasus terbaru masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tahap kedua.

Arika mengatakan, stidak mau gegabah untuk mengumumkan adanya penambahan kasus polio di Kabupaten Pidie, sebelum dilakukan pemeriksaan ulang pada tiga anak tersebut.

“Untuk kasus pertama kita lakukan dua kali pemeriksaan sampel fases, hasilnya sama, positif polio. Untuk tiga kasus baru ini kita juga akan melakukan prosedur yang sama untuk lebih meyakinkan,” jelasnya.

“Memang sampel feses untuk pemeriksaan tahap dua belum diambil, karena masih menunggu arahan dari kementrian kesehatan. Dan tiga anak yang dinyatakan positif polio tersebut dalam keadaan sehat tanpa ada keluhan seperti halnya penderita pertama. Petugas kesehatan juga mengambil 21 sampel pada 21 anak dilingkungan yang sama,” terang Arika.

Baca juga: Pemkab Pidie Tetapkan Status KLB untuk Kasus Polio yang Serang Bocah 7 tahun

Dikhawatirkan penularan akan meluas, mengingat mobilitas anak-anak  yang sehat tersebut cukup dinamis. 

Jika hasil pemeriksaan fases kedua terhadap tiga anak tersebut positif, maka kasus polio di Pidie bertambah, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi karena penyebarannya begitu cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com