Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Bencana di Dompu Tinggi, Stok Logistik di Gudang BPBD Malah Kosong

Kompas.com - 23/11/2022, 13:51 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Kabupaten Dompu, termasuk satu dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berisiko tinggi dilanda bencana alam.

Seperti halnya banjir bandang, tanah longsor, hingga angin puting beliung saat musim hujan.

Baca juga: Angin Puting Beliung di Dompu, Rumah dan Mushala Rusak

Di tengah musim hujan seperti saat ini, ternyata stok logistik untuk kebutuhan tanggap darurat sangat minim.

"Saat ini logistik di gudang sudah habis, nanti kita koordinasi lagi dengan pimpinan daerah dan pengusaha," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Yani Hartono saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Menurut dia, stok logistik di gudang BPBD sudah habis untuk memenuhi kebutuhan tanggap darurat selama beberapa bulan terakhir. Stok logistik disalurkan kepada korban terdampak banjir bandang hingga puting beliung.

Selain habis terpakai, ketersediaan anggaran untuk pengadaan logistik baru sangat terbatas. Pasalnya, untuk setahun alokasi anggaran hanya sekitar Rp30 juta.

"Terbatas pengadaan dan memang juga sudah habis. Anggaran yang tersedia kan sangat terbatas, hanya puluhan juta," ujarnya.

Yani mengungkapkan, stok logistik yang kosong bukan saja untuk makanan cepat saji seperti mie instan dan air mineral, tetapi juga terpal serta peralatan tanggap darurat lainnya.

Biasanya, BPBD Dompu selalu mendapat bantuan dari BPBD NTB, tetapi karena alasan pandemi Covid-19, tidak pernah ada bantuan yang dikucurkan dalam dua tahun terakhir.

"Stok kita itu selain beli sendiri, ada juga droping dari provinsi, tapi dua tahun terakhir ini tidak ada," jelasnya.

Yani Hartono mengakui, ketersediaan logistik yang memadai penting di tengah tingginya risiko bencana alam saat ini.

Namun, sebagai alternatif penanggulangan pihaknya terbantu dengan ketersediaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) di Pemkab Dompu.

Baca juga: 2 Warga di Dompu Ditahan Polisi, Diduga Jadi Provokator Aksi Blokade Jalan

Anggaran tersebut bisa diajukan kapan pun untuk kepentingan bencana alam yang terjadi di wilayah ini.

"Terjadi banjir besar habiskan satu kampung, warga 1.000 orang butuh makanan, ya sudah ambil dulu nanti anggarannya tinggal kita ajukan," kata Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com