Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Diputus, Wanita di Nunukan Dianiaya Pacarnya

Kompas.com - 21/11/2022, 09:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Ermi (32), warga Jalan Tanjung, Nunukan, Kalimantan Utara, melaporkan kekasihnya, AH (29), warga Jalan Pembangunan, Nunukan Barat, akibat melakukan penganiayaan yang membuatnya terluka secara mental dan fisik.

Ia melaporkan menerima pukulan di bagian dada, juga tamparan di wajah, akibat cekcok dengan kekasihnya, pada Sabtu (19/11/2022).

Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan, mengungkapkan, penganiayaan terjadi setelah sepasang kekasih tersebut, meributkan masalah asmara mereka.

Baca juga: ART Dibunuh Pacarnya di Kelapa Gading, Pelaku Tak Terima Diputus Cinta

"Saat kejadian, keduanya berada di kamar kos korban, di Jalan Bhayangkara, Nunukan Tengah. Mereka cekcok mulut karena pelaku meminta putus dari korban," ujarnya, Minggu (20/11/2022).

Adu mulut terjadi cukup sebat, sampai-sampai AH yang merupakan pegawai honorer di salah satu instansi pemerintah ini, menjadi emosi.

AH lalu menghimpit korban, menampar wajahnya, lalu berniat pergi menggunakan sepeda motor.

"Tapi korban berupaya menghalangi laju sepeda motor, sehingga ia terlanggar. Lututnya terlindas ban, dan akhirnya pelaku memilih berlalu begitu saja dengan meninggalkan motornya," lanjutnya.

Korban yang tidak terima atas perlakuan yang ia dapat, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.

Di hadapan Polisi, korban mengeluhkan rasa sakit pada dada bagian kanan, dan pipi kiri akibat tamparan pelaku.

"Selain itu, hasil hasil visum et repertum (VER) dari dokter RSUD Nunukan, korban mengalami luka bengkak pada lutut kanan akibat benturan benda tumpul," imbuh Sony.

Pelaku, akhirnya dijemput Polisi di kediamannya. Sony mengatakan, persoalan ini merupakan kasus yang biasa terjadi bagi pasangan kekasih.

"Meski ada ancaman pasal 352 KUHP, bagi pelaku, namun Polisi akan mengupayakan mediasi, dengan mengedepankan restorative justice," kata Sony lagi.

Baca juga: Remaja di Tabalong Hamili Pacarnya yang Masih di Bawah Umur, Ayah Korban Tolak Mediasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com