KOMPAS.com - Supan alias Rian (33), pria asal Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung tega menghabisi keksihnya, Supiya alias Evi (42).
Tak hanya membunuh, Rian juga membakar mayat Evi hingga menjadi abu dan tersisa beberapa bagian tubuh.
Evi diketahui memiliki suami dan dua orang anak. Namun dua bulan terakhir dia kos dan sedang proses cerai dengan suaminya.
Evi sendiri merupakan warga Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan. Sehari-hari Evi bekerja di kedai rumah makan untuk menghidupi kedua anaknya.
Baca juga: Cekcok Masalah Uang, Pria Bunuh dan Bakar Pacarnya di Tengah Hutan
Aksi keji yang dilakukan Rian dilakukan di hutan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Selatan.
Kasus tersebut terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke pihak berwajib pada Rabu (12/10/2022) malam.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan di hari kejadian, korban menemui pelaku di hutan Parit Tiga Desa Gadung, Kecamatan Toboali.
Ia datang untuk meminta uang kepada Rian. Ternyata hal tersebut memicu kemarahan Rian. Mereka berdua pun terlibat cekcok.
"Korban ini mendatangi untuk meminta uang, sehingga tersangka emosi dan kesal. Mereka berdua sempat terlibat cekcok mulut, lalu tersangka mencekik korban," kata dia.
Baca juga: Akan Bercerai, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Terbakar di Hutan, Diduga Dibunuh Pacar
Menurut Chandra, selama menjalin hubungan asmara, korban kerap meminta sejumlah uang kepada pelaku.
Setelah korban tewas, pelaku membakar mayat kekasihnya hingga jadi debu dan tinggal tulang.
Tak hanya itu. Ia jug menghancurkan tubuh korban yang hangus dan sebagian lagi dikubur. Ia melakukan hal tersebut agar tak ada yang mengenali korban.
"Pelaku ini menghancurkan tubuh korban yang hangus dan sebagian tubuh di kubur di dalam tanah," terangnya.
Usai melakukan aksi sadisnya, pelaku pulang ke rumah adiknya di Kecamatan Toboali untuk menitipkan motornya.
Baca juga: Cemburu Berujung Maut, Pemuda di Banyuasin Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya, Ini Ceritanya
Setiba di rumah sang adik, Rian bercerita telah membunuh dan membakar mayat korban di hutan.