TANJUNG, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi setelah dilaporkan menyetubuhi pacarnya yang masih di bawah umur hingga hamil.
Kepala Sub Seksi Humas Polres Tabalong, Aipda Irawan Yudha Pratama mengatakan, tidak hanya sekali, pelaku yang masih berusia 17 tahun menyetubuhi korban.
"Korban masih berusia 15 tahun, pelaku 17 tahun," ujar Irawan dalam keterangannya yang diterima, Senin (7/11/2022).
Korban pertama kali disetubuhi oleh pelaku pada Agustus 2022. Sejak itu, pelaku terus melancarkan aksinya hingga korban hamil.
"Dari pengakuan pelaku, dia pertama kali menyetubuhi pelaku sejak Agustus 2022," jelasnya.
Kasus ini terungkap setelah sepupu korban melaporkan ke orang tua korban bahwa korban telah hamil karena disetubuhi pacarnya. Mengetahui hal tersebut, ayah korban tak terima dan melapor ke polisi.
Saat proses hukum sementara berjalan, pelaku bersama keluarganya sempat melakukan mediasi bersama keluarga korban dengan maksud bertanggung jawab.
"Namun ayah korban tidak menerima atas kejadian persetubuhan tersebut, dan memilih melanjutkan proses hukum terhadap pelaku," tambahnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Tabalong.
Pelaku akan dijerat Pasal 81 ayat (2) atau Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan pemerintah Pengganti UU No1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.