Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Ratusan Menu, Kuliner di Aloon-Aloon Masjid Kauman Jadi Bidikan Masyarakat Kota Semarang

Kompas.com - 18/11/2022, 20:47 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang memiliki banyak destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan.

Tak hanya kafe dan restoran, Kota Lumpia juga punya destinasi layaknya festival makanan yang buka tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Destinasi wisata baru ini bertempat di Aloon-Aloon Masjid Kauman Semarang.

Baca juga: Kafe G20 Labuan Bajo, Sajikan Kuliner Flores dan Dekat Wisata Goa Batu Cermin

Anak-anak tampak berlarian merebut bola, saling menyeru di tengah tanah yang lapang sore itu.

Menjelang malam, muda-mudi, orang tua, hingga lansia mulai berdatangan, hilir mudik memadati puluhan stan kuliner yang mengelilingi Aloon-Aloon Masjid Kauman.

Stan-stan kuliner itu menyajikan beragam makanan berat hingga ringan. Di antaranya, nasi ayam, kerak telur, sate kambing, baby crabs, leker jumbo, sate kere, toppoki, churros, crepes, dan masih banyak lainnya.

Salah satu pengunjung, Aliyyah, menuturkan, pilihan menu kuliner di Aloon-Aloon Masjid Kauman sangat beragam dan cukup menggiurkan.

Dirinya mengaku, memang sengaja datang ke sini untuk berburu makanan yang berasa manis, sekaligus menikmati suasana sore.

"Sejak jam 4 sore saya ke sini. Tadi sudah beli es teler, pancake, schotel, bolu, roti-rotian yang manis pokoknya. Beli keong juga untuk mainan anak. Yang penting anak senang," jelas Aliyyah kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Kuliner Seharian di Kota Padang Modal Rp 50.000-an, Awali dengan Sarapan di Pasar Baru

Selain itu, Aliyyah juga mengatakan, harga makanan yang ditawarkan di Aloon-Aloon Masjid Kauman cukup relatif. Tidak terlalu mahal, namun juga tidak murah.

Untuk makanan ringan dan berat berkisar dari harga Rp 15.000 hingga Rp 30.000 an. Sedangkan minuman, berkisar antara Rp 5000 hingga puluhan ribu.

"Harganya relatif. Kalau beli harga yang agak mahalan, rasanya sesuai. Kalau yang murah, ya seperti itu. Ada harga, ada rasa," tutur dia.

Sementara itu, pengunjung lainnya, Meira Nathania, mengaku, sangat senang bisa berkunjung ke kuliner Aloon-Aloon Masjid Kauman.

Dirinya menyebut, terdapat beberapa makanan ala luar negeri yang patut dicoba, seperti, korean food atau es krim Singapura.

Baca juga: Mengintip Menu Makan Siang Khas Kuliner Nusantara untuk Peserta KTT G20

"Bingung milihnya, karena banyak banget soalnya. Tapi tadi sudah beli beberapa makanan. Lumayan, enak-enak rasanya," tutur dia.

Salah satu penjual, Oktaviana, menuturkan, kepadatan pengunjung kuliner di Aloon-Aloon Masjid Kauman Semarang ini juga dipengaruhi oleh cuaca yang terjadi.

"Kalau hujan, bisa habis terjual setengah saja. Kalau tidak hujan, bisa habis terjual 200 porsi. Kalau kita bahan churros, biasanya habis 15 kilogram," tutur Viana.

Meski demikian, dirinya menyebut, selalu dibanjiri pengunjung setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu untuk menjajali hasil adonan churros miliknya.

"Iya pasti ramai terus. Ya tapi itu tantangannya hujan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com