Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Gunakan Uang Palsu Kualitas Rendah untuk Beli Ponsel, Pria di Palembang Ditangkap

Kompas.com - 18/11/2022, 19:27 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Ulah Epin Mayandi (36) yang telah mencetak uang palsu hingga Rp 5 juta untuk membeli handphone membuatnya harus mendekam di sel tahanan Polda Sumatera Selatan.

Dari tangan Epin, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mesin printer serta cat semprot yang digunakan tersangka untuk mencetak uang palsu.

Kasubdit II Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kompol Agus Prihadinika mengatakan, penangkapan itu bermula dari adanya laporan dari masyarakat yang mendapatkan uang palsu ketika tersangka belanja di warung.

Baca juga: Membongkar Fakta Sindikat Produsen Uang Palsu Lintas Provinsi, Cetak Rp 2 M Sehari, Oknum ASN Terlibat

Dari temuan itu, penyidik langsung turun ke lapangan dan melakukan penyelidikan sampai akhirnya Epin tertangkap.

Hasil pemeriksaan, Epin mengaku telah mencetak uang sekitar Rp 5 juta dengan pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, hingga Rp 10.000.

“Uang itu ada sebagian sebagian digunakan belanja di warung. Bahkan ada juga yang digunakan membeli handphone secara COD,” kata Agus, Jumat (18/11/2022).

Agus menjelaskan, tersangka Epin mencetak uang palsu hanya menggunakan mesin printer dan disemprot dengan cat. Cara itu ia pelajari dari video berbagi YouTube.

“Tersangka membuatnya hanya dengan modal kertas putih lalu dicetak menggunakan printer. Hasil pemeriksaan dia juga residivis dan pernah ditahan dengan kasus yang sama,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Oknum PNS di Grobogan Pemodal Sindikat Uang Palsu, Danai hingga Rp 3,3 Miliar

Menurut Agus, uang palsu yang dicetak oleh Epin sangat jauh berbeda dari uang asli. Bahkan, cetakan uang tersebut sangat kasar dan tidak memiliki tanda air.

“Agar tidak ketahuan tersangka belanja di malam hari, dan melakukan COD untuk membeli HP,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com