Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Ganjar Bertemu Empat Mata, Mahfud: Nanti Biar Enggak Jadi Gosip

Kompas.com - 18/11/2022, 19:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat mengadakan pertemuan empat mata bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Jelang acara Halaqoh Kebangsaan yang diselenggarakan Unwahas, keduanya bertemu secara tertutup di ruang rapat gedung Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Gunungpati, Semarang, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Ditanya soal Beberapa Jenderal Polri yang Terjerat Kasus Hukum, Begini Jawaban Singkat Mahfud MD

Sebelum Mahfud MD tiba, Ganjar terpantau datang lebih dahulu ke lokasi. Sekitar pukul 13.40 WIB, Ganjar menyambut kedatangan Mahfud dan berjabat tangan.

Keduanya pun bergegas masuk ke ruang pertemuan dan melakukan pertemuan empat mata yang berlangsung sekitar 30 menit.

Meski nama Ganjar tak disebutkan dalam flyer acara itu, foto keduanya terpampang di flyer Halaqoh Kebangsaan tersebut.

Ganjar pun terlihat langsung meninggalkan lokasi tanpa mendatangi acara itu. Sementara Mahfud MD tetap hadir sebagai pembicara utama.

"Tadi saya bersama Pak Ganjar di bawah, kita ngomong berdua tapi biar tidak jadi cerita politik Pak Ganjar pulang saja. Saya bilang, nanti biar enggak jadi gosip. Dan kebetulan sekarang beliau sebetulnya menjemput Presiden di Solo," kata Mahfud.

Saat ditanya awak media, Rektor Unwahas, Mudzakir mengaku tak mengetahui topik pembicaraan kedua pejabat itu. Ia menyebut pertemuan itu tertutup rapat.

"Kalau itu tidak tahu saya, itu bertemu empat mata, dua orang saja dikunci rapat pat, saya kan akademisi" katanya usai acara Halaqoh Kebangsaan itu.

Dalam Halaqoh Kebangsaan, sebagai pembicaraa utama, Mahfud Md menyampaikan materi terkait wawasan kebangsaan sesuai tema permintaan panitia.

"Kita ingin meneguhkan kembali kebersamaan dalam keragaman jadi kalau beda-beda itu bisa bersama-sama kan bagus karena tujuan kita kan satu demi tujuan bangsa ini," kata Mudzakir.

Baca juga: Kritik Pekerjaan Konstruksi Asal-asalan, Ganjar: Kita Butuh SDM yang Berkualitas, Bukan yang Malas-malasan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com