Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Direktur Perumda Air Minum, Bupati Sikka: Sesekali Tinggal di Rumah Orang yang Susah Air

Kompas.com - 17/11/2022, 19:38 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo akhirnya melantik Fransiskus Laka sebagai Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Wairpuan di Ruang Rapat Bupati Sikka, Kamis (17/11/2022).

Pelantikan itu menegaskan komitmen pria yang akrab disapa Robi Idong itu melantik direktur baru sesuai hasil seleksi dengan nilai tertinggi.

Baca juga: Ketua DPRD Sikka Kesal Banyak Anggota Malas Ikut Sidang

Dalam kesempatan itu, Robi mengingatkan direktur baru agar cerdas, memiliki hati nurani, dan berani, dalam menjalankan tugas.

"Tiga hal ini harus dimiliki, sehingga bisa meraih kesuksesan," kata Robi di Sikka, Kamis.

Direktur yang cerdas, kata dia, mampu membuat bekerja dan menjaga keseimbangan hubungan baik dengan karyawan dan seluruh pemangku kepentingan.

Dalam bekerja, seorang direktur harus menggunakan hati agar bisa merasakan kondisi yang dialami orang lain, khususnya masyarakat yang kesulitan mendapat akses air bersih.

"Sesekali direktur tinggal di rumah orang yang susah mendapatkan air bersih. Di situ kita akan merasakan apa yang mereka rasakan selama ini," ujarnya.

Tak kalah penting, kata Robi, seorang direktur juga harus berani memperjuangkan kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Membangun komunikasi kepada pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. Termasuk menjalin kemitraan dengan pihak lain.

"Harus berani bangun komunikasi lintas sektor, baik kepada pemerintah maupun DPRD bahkan ke kementerian dan DPR RI," katanya.

Baca juga: Resmikan Satuan Satpolairud Polres Sikka, Kapolda NTT: Berikan Pelayanan Terbaik...

Sebelumnya, sejumlah karyawan Perumda Air Minum Wairpuan sempat melakukan aksi dengan memasang spanduk di bagian atas pintu masuk kantor yang berisi sejumlah tuntutan.

Aksi tersebut karena mereka mendengar kabar bahwa Bupati Robi Idong akan melantik direktur baru tidak sesuai hasil seleksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com