MAUMERE, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi Agustinus Woro (53) dari puncak tower pemancar radio setinggi 43 meter di Jalan Don Tomas, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis (10/11/2022).
Terpantau, selama proses evakuasi, ratusan warga memadati lokasi hingga memicu terjadinya kemacetan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Wayan Suwena mengatakan, pria asal Kabupaten Ngada itu dievakuasi setelah lebih kurang empat hari berada di atas tower.
"Hari ini Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Agustinus setelah berada di atas tower sejak Senin (7/10/2022). Saat dievakuasi kondisinya sudah lemas," ujar Wayan saat ditemui di lokasi.
Wayan menjelaskan, proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran Agustinus menolak turun.
Bahkan, ia mengancam petugas menggunakan bahan bakar menyala (BBM) jenis bensin dan korek api.
Namun, setelah dibujuk berkali-kali oleh petugas dan anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Agustinus bersedia turun.
Ia kemudian langsung dibawa ke Mapolres Sikka untuk menjalani pemeriksaan.
Wayan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat sehingga proses evakuasi berjalan lancar dan aman.
Sebelumnya, aksi Agustinus sempat menghebohkan warga Kota Maumere. Beberapa warga yang hendak melintas berhenti sejenak untuk melihatnya. Mereka juga yang berteriak dan meminta Agustinus untuk turun.
Baca juga: Pria di Sikka Sudah 2 Hari Berada di Atas Tower, Tak Mau Turun dan Ngotot Ingin Bertemu Bupati
Namun, permintaan tersebut tidak digubris. Pria yang pernah naik papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador Maumere ini memilih bertahan.
Bahkan, ia naik hingga puncak tower sambil membentangkan bendera Merah Putih dan spanduk yang berisi sejumlah tuntutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.