Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Sikka Kesal Banyak Anggota Malas Ikut Sidang

Kompas.com - 17/11/2022, 17:41 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Donatus David, meluapkan kekesalannya lantaran banyak anggota dewan yang tidak ikut sidang pada Rabu (16/11/2022) malam di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Sikka.

Saat itu, sidang paripurna yang mengagendakan pandangan umum fraksi hanya diikuti oleh 13 orang dari total 35 anggota DPRD.

"Saya cukup kesal sekali dengan ketidakhadiran mereka. Kejadian ini sudah berulang kali," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Resmikan Satuan Satpolairud Polres Sikka, Kapolda NTT: Berikan Pelayanan Terbaik...

Donatus mengaku, dari 17 anggota DPRD yang tidak hadir, hanya beberapa yang menyampaikan halangan karena kondisi sakit dan kedukaan melalui pesan WhatsApp. Sisanya, bolos tanpa keterangan.

"Walaupun hanya pernyataan atau pendapat fraksi yang disampaikan kepada pemerintah. Dengan kondisi 13 orang saja yang hadir, saya cukup kesal," katanya.

Baca juga: Rumah Seorang Pensiunan di Sikka Terbakar, 3 Mobil Hangus

"Kesadaran kami anggota dewan menghadiri rapat seperti ini sangat kurang," tambah Donatus.

Dengan kondisi seperti ini, pihaknya akan merekap semua kehadiran anggota DPRD.

Selanjutnya, akan dilaporkan ke induk organisasi masing-masing, khususnya partai politik yang mengutus kadernya ke DPRD di akhir tahun nanti.

Hal tersebut, lanjut Donatus, sebagai bentuk tanggung jawab moril kepada partai yang mengutus.

"Kami akan kirim surat rekapan rapat kehadiran mereka selama kegiatan rapat-rapat paripurna dan rapat yang lain," katanya.

Sebagai informasi, rapat ini juga dihadiri Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com