Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan AS yang Tewas di Perairan Flores Timur Dipulangkan ke Negaranya

Kompas.com - 16/11/2022, 18:31 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Jenazah Caleb Dan (37), wisatawan yang tewas tenggelam di perairan laut Pulau Tiga, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dipulangkan ke negara asalnya, Amerika Serikat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Maumere, Eko Julianto Rachmad mengatakan, pemulangan jenazah ini setelah proses administrasi pemulangan jenazah oleh Kantor Karantina Kesehatan Maumere dinyatakan rampung.

"Jenazah sudah dipulangkan, Selasa (15/11/2022) kemarin melalui pesawat dari Maumere menuju Denpasar, lalu ke Amerika Serikat," ujar Eko di Maumere, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Polisi Duga WNA Amerika Tewas di Perairan Flores Timur akibat Kehabisan Oksigen

Eko mengungkapkan, berdasarkan hasil visum luar oleh pihak medis RSUD Herman Fernandez Larantuka, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Hanya saja, terlihat lebam di bagian kuku kaki dan jari tangan korban, serta kemerahan di bagian tubuh. Kuat dugaan korban mengalami kekurangan aliran oksigen dari paru-paru ke otak.

"Korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen dari paru-paru ke otak. Kemungkinan akibat dari korban yang menyelam terlampau dalam di dasar air laut tanpa menggunakan alat bantu oksigen sehingga kehabisan napas dan meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Wisatawan AS Tewas Saat Menyelam di Perairan Flores Timur

Eko melanjutkan, dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga melalui teman korban, mereka menolak dilakukan otopsi dan bersepakat memulangkan jenazah ke negara asal.

Sebelumnya, Caleb bersama rekannya melakukan perjalanan wisata menggunakan KM Pinisi Helena di sekitar perairan dekat Pulau Tiga, Senin (14/11/2022).

Mereka kemudian turun dari kapal menggunakan sekoci. Caleb dan rekannya lalu menyelam secara manual tanpa tabung oksigen di perairan tersebut sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat sedang asyik menyelam, rekan korban menyadari pelampung milik korban tidak bergerak. Setelah dilakukan pencarian, mereka berhasil menemukan korban.

Caleb lalu dievakuasi menuju kapal. Namun, kondisinya sudah kritis. Meski dilakukan berbagai upaya, nyawanya tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com