Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Lombok Barat

Kompas.com - 15/11/2022, 18:28 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (15/11/2022), menyebabkan pohon tumbang dan merusak belasan rumah warga.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kediri, AKP Heri Santoso mengungkapkan, pihaknya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas guna melakukan pemantauan dampak hujan deras dan angin kencang di masing-masing wilayah bencana.

“Dampaknya tidak hanya menyebabkan pohon tumbang, di beberapa lokasi angin kencang bahkan hingga merusak rumah warga, terutama di bagian atapnya,” ungkap Heri.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Lombok Barat, 5 Pohon Tumbang

Rumah yang rusak itu berada di tiga desa, yakni Desa Kediri Selatan sebanyak 2 rumah, Desa Jagaraga Indah sebanyak enam rumah dan di Desa Montong Are sebanyak tujuh rumah.

Sebagian rumah rusak akibat angin kencang, sebagian lagi rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Baca juga: KTT G20, Polisi di Lombok Barat Sisir Jalur Tikus menuju Bali

"Jadi laporan terakhir ada 13 rumah rusak, baik rusak berat dan sedang. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, hanya merugikan material," kata Heri.

Selain rumah rusak, di Desa Ombe Baru terdapat tiga pohon tumbang melintang di Jalan Taruna Desa Ombe dan mengakibatkan dua tiang listrik miring ke tengah jalan.

“Upaya-upaya yang telah kami lakukan, berkoordinasi dengan pemerintahan Kecamatan Kediri bersama-sama turun ke lokasi, melakukan evakuasi, serta pengamanan di lokasi," kata Heri.

Dalam kegiatan evakuasi ini, pihaknya mendapat bantuan dari personel Polres Lombok Barat lengkap dengan peralatan evakuasi.

“Untuk perkembangan selanjutnya akan terus kami pantau, tidak menutup kemungkinan juga terjadi di lokasi-lokasi lainnya,” kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com