KUPANG, KOMPAS.com - HD, pria asal Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat.
Pria yang berprofesi sebagai petani itu, nekat mengajak AK (11) siswi salah satu SD di wilayah itu untuk berhubungan badan, dengan iming-iming uang Rp 8.000.
Orangtua AK yang tak terima, kemudian melaporkan ke aparat Kepolisian Sektor Rote Tengah.
"Kasus ini dilaporkan dengan laporan polisi nomor: LP/B/15/XI/2022/SPKT/SEK Roteng/RES RN/POLDA NTT, tanggal 13 November 2022," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022) pagi.
Baca juga: Residivis di Luwu Perkosa Ibu Hamil dan Lecehkan Kakak Korban, Pelaku Kini Diburu Polisi
Anam menuturkan, kejadian itu bermula pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 06.00 Wita, AK pergi ke sekolah, dengan berjalan kaki sendirian.
Di tengah perjalanan, AK berpapasan dengan pelaku HD yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Pelaku lalu membujuk korban untuk berhubungan badan.
Mendengar itu, korban tidak menanggapi dan terus berjalan ke sekolah.
Kemudian, keesokan harinya yakni pada Sabtu (12/11/ 2022) sekitar pukul 07.00 Wita, korban kembali berjalan menuju ke sekolahnya.
Namun, saat akan tiba di sekolah, pelaku yang sudah menunggu korban, kemudian mengadangnya.
"Pelaku membujuk korban dengan memberikan uang senilai Rp 8.000 untuk berhubungan badan, tetapi korban menolak," ungkap Anam.
Karena rayuannya tak mempan lanjut Anam, pelaku lantas menaikan jumlah uang yg awalnya Rp 8.000 menjadi Rp 13.000.
Baca juga: Karyawan BUMN di Bengkulu Cabuli Anak Tiri, Sempat Ancam Korban
Karena ketakutan, korban langsung berlari pulang ke rumahnya, untuk menghindari pelaku. Tiba di rumahnya, korban menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Orangtua yang kesal, lalu mendatangi Markas Polsek Rote Tengah guna melaporkan kejadian tersebut agar diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kasus ini masih ditangani Polsek Rote Tengah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.