Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 9 Sapi Mati Tersambar Petir di Sumbawa, Ini Cerita Sang Pemilik

Kompas.com - 09/11/2022, 12:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video sembilan sapi mati disambar petir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi viral di media sosial, Senin (7/11/2022).

Abdul Rahman (56), sang pemilik, menceritakan, saat kejadian itu cuaca hujan deras. Sapi-sapinya itu dia ikat di sebuah pohon usai digembalakan di lar atau padang rumput yang luas.

Setelah itu, Ahmad mengaku pergi berteduh tak jauh dari lokasi kejadian.  Beberapa saat kemudian, dirinya terkejut ada petir menyambar dan sembilan ekor sapinya tiba-tiba terkapar.

Baca juga: Tangis Abdul Rahman Saat 9 Sapi Miliknya Mati Disambar Petir

"Sembilan sapi saya sudah mati dan terkapar di tanah," kata Abdul, warga Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara itu.

Baca juga: Pulang Mancing Ikan, Warga Serang Banten Tewas Tersambar Petir

Rugi puluhan juta

Abdul mengaku sedih melihat ternaknya mati. Akibatnya, Ahmad mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Selain rugi secara materi, Ahmad mengaku sedih karena hewan-hewan itu sudah dia rawat sejak kecil.

"Bukan tentang ruginya, sudah puluhan tahun sapi itu saya pelihara dan rawat seperti anak sendiri," sebut Abdul Rahman.

Baca juga: Saldo Awal Saya Rp 2 Miliar Lebih, Waktu Cek Sudah Nol Rupiah


Videonya viral

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu warga di lokasi kejadian sempat merekam kejadian itu.

Videonya pun menjadi viral di media sosial dan menuai simpati warganet di Sumbawa.

Menurut Kepala Desa Penyaring, Abdul Wahab, usai kejadian itu ada dokter hewan dari UPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan meninjau lokasi untuk memastikan kondisi sapi-sapi milik Ahmad.

"Usai diperiksa dokter, sembilan sapi itu akan dikuburkan," pungkas Wahab.

(Penulis : Kontributor Sumbawa, Susi Gustiana | Editor : Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com