Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir Bandang, 7 Mobil Hanyut di Sungai Beringin Semarang

Kompas.com - 07/11/2022, 17:28 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh mobil milik warga RW 006 Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambak Aji Semarang, hanyut di Sungai Beringin akibat banjir yang melanda kawasan tersebut pada Minggu (6/11/2022) malam.

“Ini salah satu dampak dari bencana banjir di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang,” kata Kepala Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Diki Rulli kepada Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Banjir yang merendam diduga disebabkan tanggul jebol pada Minggu (6/11/2022) sore. Tak hanya menghanyutkan mobil, banjir itu juga menyebabkan sekitar 100 rumah warga mengalami kerusakan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, 9 Wilayah di Jateng Diterjang Banjir dan Longsor

“Saat ini masih proses evakuasi (mobil hanyut),” terangnya.

BPBD Semarang, bersama unsur relawan penanggulangan bencana, Polri, dan warga setempat bergotong royong untuk mengeluarkan mobil-mobil tersebut dari Sungai Beringin. Termasuk mengerahkan mobil off road.

Dari pantauannya, hampir semua mobil mengalami kerusakan parah. Bahkan beberapa di antaranya dalam posisi terbalik.

Ia menyebut tiga bencana banjir dan tanah longsor Kota Semarang menjadi perhatian. Termasuk banjir terjadi di area jalan nasional Mangkang di Wonosari, Mangkang Wetan. Lumpur dengan ketebalan 2-5 cm menutupi jalan.

“Kejadiannya sudah berulang dampaknya luar biasa Sungai Beringin dan Plumbon. Dan ini kemarin cukup sempat menghambat lalu lintas. Tapi kondisi sudah surut sekitar jam 12 malam,” jelasnya.

Merespons kejadian tersebut, perangkat Kelurahan Wonosari mendirikan dapur umum untuk warga terdampak. Bantuan logistik, berupa bahan pokok makanan juga dikirim oleh Baznas.

Selain evakuasi mobil, di kawasan pemukiman ratusan warga dan perangkat desa melakukan kerja bakti sekaligus membersihkan lumpur pascabanjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com