SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang sejak dua hari lalu, sebanyak sembilan daerah di Jawa Tengah mengalami bencana banjir dan longsor.
Kepala Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Diki Rulli menyebutkan kesembilan lokasi itu yakni Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Kendal, Grobogan, Kota Semarang, Batang, Jepara, dan Demak.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa untuk bencana kemarin,” kata Diki kepada Kompas.com, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Total Ada 6 Mobil yang Terseret Banjir Bandang di Ngaliyan Semarang, Kondisinya Sudah Hancur
Ia menjabarkan kondisi bencana yang dialami tiap daerah. Banjir melanda Cilacap di 5 desa yang terletak di Kecamatan Kroya. Akibatnya 2.718 terdampak banjir, 37 di antaranya terpaksa mengungsi.
Banjir, angin kencang, dan tanah longsor sekaligus terjadi di Kebumen. Banjir merendam 5 kecamatan, yakni Ayah, Kutowinangun, Buayan, Padureso, dan Buluspesantren.
Lalu tanah longsor terjadi di kecamatan Ayah, Buayan, Poncowarno. Begitu pula angin kencang juga menimpa rumah warga di Kecamatan Ayah, Kebumen.
“Untuk banjir sudah berangsur surut dan dilakukan pembersihan, baik oleh mandiri warga maupun unsur forkopimda. Kebumen masih ada yang belum surut ketinggiannya masih 10 cm di Desa Jatijajar Kec Ayah,” imbuhnya.
Selanjutnya angin kencang di Pekalongan menyebabkan sejumlah pohon tumbang di belasan titik sudut kota. Akibatnya lalu lintas terhambat dan beberapa gedung pemerintahan dan rumah mengalami kerusakan.
Berikutnya di Kendal, banjir merendam 9 lokasi di 3 kecamatan yakni Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Gemuh. Namun sejak pukul 20.00 WIB pada hari Minggu (6/11/2022) banjir mulai surut. Bencana tersebut membuat sebuah jembatan rusak.
Banjir di Grobogan sempat terjadi di 3 kecamatan, yakni Brati, Purwodadi, Toroh. Puluhan rumah warga rusak dan pohon tumbang menutup jalanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.