Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Mesin, Kapal Muatan Ikan Berisi 9 Awak Hanyut di Perairan Raja Ampat

Kompas.com - 06/11/2022, 16:35 WIB
Maichel,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Kapal nelayan KM Inka Mina bermuatan ikan dilaporkan mengalami mati mesin dan terombang ambing di Perairan Tanjung Mokoi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Sabtu (5/11/2022) Pukul 22.00 WIT.

Kapal tersebut membawa sembilan anak buah kapal (ABK).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kelas A Sorong Amirudin membenarkan kejadian tersebut.

Laporan pertama kali didapat dari Pos SAR Raja Ampat pada Minggu (6/11/2022) pukul 13.05 WIT setelah salah satu istri korban melaporkan KM Inka Mina mengalami kecelakaan akibat mati mesin dalam pelayaran dari Wayag menuju Sorong.

Baca juga: Kapal Bermuatan Cumi Terbakar di Karimata Kalbar, 12 Awak Selamatkan Diri Terjun ke Laut

"(KM inka Mina) mengalami mati mesin di sekitar Perairan Tanjung Makoi pada Sabtu (5/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIT. (Setelah mendapat laporan), kami langsung memberangkatkan personel pada Minggu siang pukul 13.25 WIT dengan menggunakan kapal SAR Maladewa menuju lokasi pencarian atau penyelamatan," ujar Amirudin saat dihubungi Minggu (6/11/2022).

Pihak Basarnas Sorong melaporkan saat ini kondisi ketinggian gelombang sangat bersahabat mencapai 0,1 meter sampai 0,5 meter, sehingga personel dapat melakukan upaya pencarian dengan baik.

"Petugas jaga harian kami sempat berkomunikasi dengan salah satu awak di kapal dan mereka mengkonfirmasikan bahwa kapalnya sedang mati mesin," kata Amirudin.

"Namun setelah petugas kami mencoba menghubungi sudah tidak bisa dikonfirmasi lagi. Diperkirakan kemungkinan kapal tersebut sudah terbawa arus menuju Pulau Batanta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com