Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Waris Korban Kapal Cantika asal Gresik yang Dimakamkan di Kupang Berada di Malaysia

Kompas.com - 04/11/2022, 23:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak, untuk memberikan santunan kepada ahli waris korban Kapal Express Cantika 77 bernama Yohan, asal Gresik, Jawa Timur.

Kepala Jasa Raharja NTT Muhammad Hidayat mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Jawa Timur.

"Hasil koordinasi kami, diperoleh informasi almarhum mempunyai dua orang anak, tetapi sedang bekerja di Malaysia," ungkap Hidayat, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Menangis Saat Umumkan Penghentian Pencarian 17 Korban Cantika, Kepala SAR Kupang: Mohon Maaf...

Karena berada di luar negeri lanjut dia, pihak Jasa Raharja selanjutnya berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Tujuannya kata dia, agar berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia. Sehingga, bisa mempercepat penyerahan santunan ini.

"Sepanjang ahli warisnya terdeteksi, maka kita akan segera proses santunan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jenazah Yohan, satu dari 20 korban tewas terbakarnya Kapal Express Cantika 77, dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) Damai Fatukoa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/11/2022).

Jenazah Yohan, dimakamkan di Kupang, karena tidak diambil keluarganya, pasca kejadian itu.

Prosesi pemakaman jenazah Yohan, dihadiri pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, serta Jasa Raharja NTT.

Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo menjelaskan, jenazah Johan baru dimakamkan hari ini lantaran pihak keluarga yang berada di Kabupaten Gresik belum ditemukan keberadaan mereka.

"Selama ini diupayakan diidentifikasi sambil menunggu keluarga korban, untuk memastikan sebenarnya korban ini siapa. Kita lakukan penelusuran bersama Jasa Raharja ke tempat asalnya," kata Ambrosius, kepada sejumlah wartawan di Kupang.

Baca juga: Tak Diambil Keluarga, Jenazah Korban Kapal Cantika asal Gresik Dimakamkan di Kupang

Sebelumnya, kapal Express Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Akibat kejadian itu, 322 orang selamat, 20 meninggal dan 17 lainnya masih hilang di Perairan Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com