Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Rp 8 Miliar, Warga Wadas yang Demo Tolak Tambang di Kantor Ganjar Mau Berangkatkan Orangtua Naik Haji

Kompas.com - 04/11/2022, 20:20 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Zainal Arifin (34) adalah penerima uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak pertambangan quarry di Desa Wadas.

Ia mewakili ibunya yang berhalangan hadir pada pencairan UGR di Balai Desa Wadas pada Jumat (4/11/2022) siang.

Zainal mendapat UGR senilai Rp 8 miliar lebih. Uang itu didapat Zainal dari ganti rugi tanahnya seluas 8.000 meter persegi yang terdampak tambang quarry.

Mendadak jadi miliarder, itulah kondisi saat ini sebagian warga Wadas. Mereka mendapat uang miliaran tersebut setelah sebelumnya pernah menolak tambang quarry di desanya.

Baca juga: Dulu Sang Ibu Tokoh Penolak Tambang Wadas, Kini Satu Keluarga Sepakat dan Dapat Ganti Rugi Rp 8 Miliar

Zainal Arifin pada awalnya juga menjadi bagian warga yang menolak tambang.

Bahkan, demo dikantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga pernah ia jalani agar pertambangan di desanya tidak terealisasi.

"Saya pernah ikut demo dikantor Gubernur itu di Semarang," kata Zainal, setelah menerima pembayaran UGR di Balai Desa Wadas, pada Jumat.

Namun, setelah banyaknya warga kontra tambang yang berbalik menjadi pro tambang, ia lantas mengikuti arus.

Kini, Zainal dan keluarganya sudah setuju tanah mereka dijadikan lahan tambang.

"Kalau prinsip saya sih ikut yang banyak, dulu kita menolak kan kita juga punya hak menolak. Tapi, punya hak untuk memilih menerima," kata dia.

Zainal menyebut, tempat tinggalnya di Dusun Randuparang, Desa Wadas, memang masih banyak yang belum menerima tambang.

Baca juga: Datangi LBH Yogyakarta, Warga Wadas Berencana Gugat Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM

 

Oleh sebab itu, setelah memutuskan untuk menerima tambang dan ganti rugi yang diberikan, beberapa tetangganya sikapnya berubah terhadap keluarganya.

"Ya sebagian sih (yang sikapnya berubah), dulu kan biasanya bareng, sekarang jika bertemu ditegur sebagian ada yang diam. Waktu itu juga kalau enggak salah kan saya hajatan, lha diundang pada enggak mau dateng," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com