Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perempuan Difabel di Dompu Simpan Mayat Suaminya Selama 4 Hari di Rumah, Mengaku Takut Beritahu Tetangga

Kompas.com - 04/11/2022, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nurjanah (54), seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Potu, Kecamatan/Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyimpan mayat suaminya, Ibahim (55) selama empat hari di dalam rumah.

Nurjanah adalah difabel lumpuh dan bisu. Tak hanya Nurjanah, suaminya, Ibrahim juga diketahui sebagai difabel bisu.

Saat masih hidup, Ibrahim menjalani rutinitasnya sebagai tukang parkir bersama kelompok tunawicara lainnya di Pasar Raya Dompu.

Selain itu Ibrahim juga diketahui berprofesi sebagai tukang batu.

Baca juga: Kisah Istri di Dompu Tinggal bersama Mayat Suami Selama 4 Hari, Terbongkar Usai Warga Cium Bau Busuk

Namun pekerjaan tersebut hanya dilakoni sebentar. Ia jatuh sakit dan tak terlihat keluar dari rumah. Selama ini, pintu rumah pasangan tersebut juga selalu tertutup.

Saat itu warga sekitar menduga Ibrahim dan istrinya menetap di rumah keluarganya di Linkungan Dorongao, Kelurahan Kandai 1.

Keberadaan mayat Ibrahim terungkap pertama kali oleh tetangga mereka, SA yang mencium aroma tak sedap dari sekitar rumahnya.

Pada Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB, SA pun memutuskan mencari sumber bau yang ternyata berasal dari rumah Nurjannah

Saat SA menanyakan penyebab bau itu, Nurjanah mengaku jika suaminya sudah meninggal sejak empat hari lalu karena sakit. Namun ia tak mau memberitahukan warga lantaran takut.

Baca juga: IRT di Dompu yang Tinggal bersama Mayat Suami 4 Hari Ternyata Tunawicara dan Lumpuh

Atas informasi yang diterima, SA sontak menginformasikan warga sekitar untuk mengurus jasad Ibrahim dan melaporkannya ke Mapolres Dompu.

Kasubsi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Dompu Iptu Hujaifah membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan petugas langsung memeriksa para saksi.

"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, pengecekan hingga penggalangan terhadap keluarga, serta warga, korban kemudian langsung dikebumikan di Kuburan Rade Sala, Lingkungan Rasabou, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu," kata Hujaifah.

Sementara itu Kepala Lingkungan Rasabou, Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu, NTB, Arahman membenarkan jika pintu rumah pasangan tersebu selalu terrtutup.

"Warga baru tahu mereka ada di situ karena ada aroma bau tidak sedap itu," ujarnya.

Baca juga: Orangtua Percaya Simpan Mayat Anak Selama 4 Bulan karena Akan Hidup Lagi

Arahman menduga, selain karena sakit yang diderita, Ibrahim meninggal dunia juga akibat kelaparan. Sebab selama beberapa hari terakhir pasangan tersebut tidak pernah terlihat membuka pintu rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com