Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pondok Pesantren di Rembang, Kapolri: Polri Butuh Ulama

Kompas.com - 30/10/2022, 16:52 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Minggu (30/10/2022).

Setidaknya, terdapat tiga pondok pesantren yang dikunjunginya, yaitu Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, kemudian Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembangan Ilmu Al Qur'an (LP3IA) Narukan Rembang, serta Pondok Pesantren Kauman, Karangturi Lasem Rembang.

Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu korps Bhayangkara itu mengaku Polri sangat membutuhkan kehadiran ulama.

Baca juga: Saat Kapolri Nyantri di Pondok Pesantren Gus Baha di Rembang

"Jadi memang beberapa hari ini kami berkunjung ke beberapa pondok pesantren, tentunya yang pertama Polri tidak bisa dilepas dari ulama," ucap Listyo, usai bersilaturahmi dengan Gus Baha di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembangan Ilmu Al Qur'an (LP3IA) Narukan, Kecamatan Kragan, Minggu.

Eks Kabareskrim itu mengungkapkan sinergitas antara Polri dan ulama telah banyak membuahkan hasil dalam menyelesaikan berbagai macam masalah.

"Satunya adalah terkait dengan penanganan covid kemarin," kata dia.

Sehingga jalinan silaturahmi antara Polri dan ulama terus semakin dipererat apalagi menjelang tahun politik.

"Saya selalu sampaikan bahwa hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi," ujar dia.

Baca juga: Saat Polisi Rembang Kembalikan Kendaraan Curian kepada Korbannya, Begini Ekspresi Pemiliknya

Dirinya berharap situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta stabilitas politik ke depannya dapat tetap kondusif.

"Karena ini modal kami untuk berjalan dengan on the track, siapapun pemimpinnya nanti untuk bisa melanjutkan visi misi kita menuju Indonesia emas 2045, mewujudkan tujuan nasional masyarakat adil dan makmur, dan itu Polri butuh ulama," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com