Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket PP Batam-Singapura Turun Jadi Rp 700.000 tapi Penumpang Belum Meningkat

Kompas.com - 28/10/2022, 15:17 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BATAM, KOMPAS.com– Harga tiket feri untuk perjalanan pulang pergi (PP) rute Batam-Singapura kini menjadi Rp 700.000 dari yang sebelumnya Rp 800.000.

Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga, mengatakan saat ini penurunan harga tiket yang dilakukan oleh operator belum langsung berdampak signifikan.

Akan tetapi, ia memprediksi, dengan arus penyeberangan yang mulai normal dan penurunan harga tiket itu akan memicu bertambahnya jumlah penumpang.

"Dampaknya pasti ada. Insyaallah akan ada kenaikan jumlah penumpang. Sekarang saja sudah tembus 5.100 orang," kata Nika di temui di Pelabuhan Ferry Intenasional Batam Centre, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kota Batam, Singapura-nya Indonesia yang 5 Persen Penduduknya Miskin

Nika mengaku penurunan harga tiket ini berlangsung sudah sejak Juni 2022 lalu, tapi baru saat ini mulai ada peningkatan jumlah penumpang.

Pantauan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (28/10/2022) arus penumpang Ferry Internasional tampak sudah mulai normal.

Aktivitas calon penumpang di area pelabuhan, tampak dipenuhi oleh keluarga atau rombongan kecil dari Tour and Travel yang akan berwisata ke Singapura.

Kenormalan di area pelabuhan ini tampaknya juga terlihat membawa rezeki bagi para pengemudi taksi yang beroperasional di Pelabuhan Internasional Batam Center.

Baca juga: Tarif Kapal Feri dari Pulau Simeulue ke Sejumlah Pelabuhan di Aceh Masih Sama

"Lumayan lah daripada seperti awal pandemi kemarin. Saat ini sudah ada lagi penumpang yang bisa saya bawa untuk diantar," kata Mario, salah satu pengemudi taksi Pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com