PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat memberikan bantuan modal usaha kepada mantan narapida teroris. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis saat upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022), di lapangan Balaikota Padang.
"Ada lima orang mantan narapidana teroris yang kita bantu modal usaha," ujar Kepala Kesbangpol Kota Padang Tarmidzi, Jumat (28/10/2022) kepada sejumlah media.
Bantuan usaha tersebut merupakan kolaborasi antara Kesbangpol Padang dengan Baznas Kota Padang.
Baca juga: Puluhan Eks Napi Teroris Jabar Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI di Tasikmalaya
"Jumlah modal usaha awal yang kita berikan ini ada sebanyak 3 juta rupiah," kata Tarmidzi.
Setelah itu pihak para mantan napi teroris ini akan dikoneksikan dengan instansi yang terkait dengan usahanya untuk pengembangan lebih lanjut.
"Misalnya mereka memiliki usaha untuk berdagang. Maka akan kami koneksikan dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Bantuan tiga juga itu merupakan modal usaha awal," bebernya.
Baca juga: Tiga Napi Teroris di Lapas Serang Nyatakan Kembali ke NKRI
Selain memberikan bantuan modal usaha, Pemkot Padang bersama instansi lainnya akan melakukan pemantauan terhadap mantan napi teroris tersebut. Tujuannya, agar mereka tidak kembali menjadi teroris.
"Selain kami, juga ada intel dan pihak lainnya yang akan memantau mereka. Pola-pola teroris itu bermacam-macam," ujarnya.
Tarmidzi berharap mereka yang mendapat bantuan ini tidak kembali terpapar radikalisme dan menjadi teroris.
"Mereka ini terlibat jaringan DID dulunya dan ditangkap di sejumlah tempat. Beberapa bulan yang lalu, mereka diserahkan BNPT ke Pemkot Padang untuk dibina dan dilakukan pengawasan karena mereka warga Padang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.