Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Majene, Warga Mengungsi, Akses Jalur Trans Nasional Terputus

Kompas.com - 27/10/2022, 17:39 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak Rabu (26/10/2022), membuat ribuan rumah warga terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Majene Ilhamsyah mengatakan, banjir merendam rumah warga setelah intensitas hujan meningkat pada Kamis (27/10/2022) dini hari.

Baca juga: Korban Ke-4 Insiden Truk Tebu Dihantam Banjir di Blitar Ditemukan

Akibatnya, air Sungai Saleppa meluap bersamaan dengan air laut pasang. Banjir ini merendam area perkotaan yang ada di Kecamatan Benggae dan Banggae Timur.

"Dampak dari luapan sungai itu, banyak rumah-rumah warga yang tergenang air dan bagian pasar sentral itu tingginya sampai dada," ujar Ilhamsyah kepada wartawan di Majene, Kamis siang.

Ilhamsyah mengungkapkan bahwa selain merendam rumah dan pasar, banjir ini juga merendam beberapa fasilitas umum seperti puskesmas, kantor lurah, dan sekolah dasar.

Dari laporan awal yang dikumpulkan BPBD, setidaknya ada seribu rumah yang terendam banjir. Hal ini membuat beberapa warga mengungsi.

"Jadi air naik itu sekitar pukul setengah lima (subuh) sampai jam delapan," kata Ilhamsyah.

Tak hanya banjir, Ilhamsyah mengungkapkan bahwa tanah laongsor juga terjadi di Kecamatan Tubo. Material longsor tersebut menimpa badan jalan trans nasional yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamuju.

Hal ini membuat akses jalan poros tersebut lumpuh totol setelah tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Ada beberapa titik longsor. Teman-teman dari PU sedang melaksanakan tugas pengerukan. Sempat memutus arus jalan," uajr Ilhamsyah.

Baca juga: BPBD DKI Dilarang Cuti hingga 2023, Siaga Hadapi Potensi Banjir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com