SORONG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Karena itu, banyak kader PPP yang menyuarakan supaya partai berlambang kabah itu mencalonkan Ganjar.
Hal ini disampaikan Mardiono usai membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Papua Barat di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: PPP Kalsel Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden
"Hasil survei yang tertinggi saat ini masih ditempati oleh Pak Ganjar, sehingga banyak kader Partai Persatuan Pembangunan menyuarakan Pak Ganjar sebagai calon presiden yang didukung PPP," katanya.
Menurut Mardiono, dorongan supaya PPP mendukung Ganjar dilandasi dengan pemikiran politik. Apalagi, sebagai partai politik, PPP ingin menempatkan tokoh yang memiliki efek elektoral dan berdampak pada partai.
Baca juga: PPP Himpun Suara Arus Bawah Terkait Capres yang Bakal Diusung
Kendati demikian, Mardiono menegaskan bahwa pihaknya juga masih menunggu suara-suara dari arus bawah.
"Bukan hanya kader partai, tapi tokoh masyarakat dan suara dari lapisan seluruh masyarakat Indonesia," kata Mardiono ketika ditanya PPP mendukung Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
Muskerwil ini menghadirkan Dewan Pengurus Wilayah Papua Barat dan perwakilan dari DPC PPP se-Papua Barat.
"Saya mengajak semua kader PPP untuk mengencangkan ikat pinggang, berada dalam satu komando kita bahu membahu untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang," kata Mardiono di hadapan kadernya di Papua Barat.
Mardiono menyebut, PPP dalam Pemilu tahun 2019 berada pada urutan terakhir dari semua partai yang mendapat perolehan kursi di DPR RI, yakni sebanyak 19 Kursi.
"Perolehan ini tentu berbeda ketika Pemilu 2014, di mana kita peroleh sekitar 40 kursi di DPR RI. Saya harapkan di tahun 2024 Papua Barat juga mampu mengirim satu wakil berada di DPR RI," katanya.