Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Bupati PPU: Kami Minta Obat Penawarnya

Kompas.com - 27/10/2022, 16:09 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam, lansung bereaksi setelah mendengar laporan anak berusia 8 tahun meninggal dengan dugaan terkena gagal ginjal akut.

Salah satunya, memerintahkan jajarannya untuk menarik semua obat-obatan yang mengandung polyethylene glikol, seperti yang disarankan oleh Kemenkes dalam surat edarannya.

Baca juga: Tambah Satu Kasus Sembuh, Pasien Gagal Ginjal Akut di DI Yogyakarta Dirawat Tanpa Obat Fomepizole

Hamdam mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya dalam pencegahan penyakit gagal ginjal akut. Sejak beberapa hari terakhir pihaknya telah menarik semua obat-obatan di apotek ataupun rumah sakit yang mengandung bahan polyethylene glikol.

“Upaya dari kami itu sudah mulai menertibkan obat-obatan yang diduga mengandung itu (polyethylene glikol). Jadi ini sudah mulai kami tarik di apotek-apotek,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Termasuk dalam upaya antisipasi lainnya, Pemkab PPU juga telah memohon kepada Kemenkes untuk memberikan obat penawar yang telah tiba di Indonesia. Hamdam berharap pemerintah pusat mau memberikan obat tersebut kepada setiap daerah sebagai upaya pencegahan.

“Kita juga antisipasi termasuk penawarnya itu. Saya sih belum tanda tangan suratnya (permohonan), tapi mungkin Dinas Kesehatan sudah paham juga hal ini. Permintaan itu sudah ada, secepatnya kalau bisa dapat. Yang jelas kalau begini harusnya nggak perlu diminta, langsung dikasih aja biar untuk pencegahan,” ungkapnya.

Terkait anak yang meninggal diduga akibat gagal ginjal akut, Hamdam menjelaskan bahwa korban telah meninggal beberapa bulan lalu. Hanya saja ia belum membenarkan apakah karena pengaruh obat-obatan yang menjadi pemicu gagal ginjal akut atau tidak.

“Kasus itu sebenarnya sudah lama, beberapa bulan lalu, Cuma memang karena gagal ginjal, nah tapi apakah ada kaitannya dengan obat-obatan itu atau tidak itu masih didalami,” pungkasnya.

Baca juga: Satu Anak di PPU Meninggal, Diduga Gagal Ginjal Akut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com