Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anak di Jateng Terindikasi Gagal Ginjal Akut, Ini Langkah Ganjar Pranowo

Kompas.com - 26/10/2022, 19:11 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencatat sebanyak lima anak di wilayahnya terkena kasus gagal ginjal akut (GGA).

Untuk mencegah merebaknya kasus tersebut, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengatakan ada sejumlah solusi dalam menanganinya.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan juga sudah memberikan rekomendasi obat-obatan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi bagi anak-anak terindikasi penyakit tersebut.

Bahkan, ada beberapa obat-obatan yang telah ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena mengandung cemaran etilen glikol.

Baca juga: Ganjar Tanggapi Sanksi Keras yang Diterima oleh FX Rudy dari DPP PDI-P: Aku Yo Dikei Sanksi

"Ya memang tidak gampang, tapi kami harus bekerja untuk itu, di Jateng yang masih terdata ada lima," ujar Ganjar, saat ditemui wartawan di Blora, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022).

Ganjar mengatakan, upaya menangani permasalahan tersebut dengan mengerahkan dinas kesehatan agar proaktif untuk memantau seluruh rumah sakit ataupun layanan kesehatan (yankes) yang merawat anak-anak terindikasi gagal ginjal.

"Kami harapkan datanya cepat untuk dikirim ke kami, sehingga kami bisa merawat dengan baik dan kami bisa mengurangi potensi-potensi yang lebih fatal, karena laporan tiap hari ini menurut saya sekarang menjadi penting," kata dia.

Baca juga: Lebih dari 1 Bulan Pembunuh PNS Semarang Iwan Boedi Belum Terungkap, Keluarga Minta Perhatian Jokowi

Selain memantau layanan kesehatan yang merawat anak-anak terindikasi gagal ginjal, memberikan sosialisasi kepada orangtua juga penting untuk mengetahui obat-obatan yang boleh dan yang tidak dikonsumsi bagi anak.

"Beberapa obat-obatan yang kemarin itu sudah masuk catatan atau peringatan untuk tidak digunakan, ini cara kami mencegah, kami sosialisasi terus menerus," terang dia.

"Maka yankes-yankes ini kami minta juga proaktif ya, nanti kami gerakkan juga dinas kesehatan puskesmas agar semua orang ngomong ke publik sehingga orang tahu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com