Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Temui Pacar di Batam, Pria Asal Malaysia Bayar 2.500 Ringgit untuk Masuk Indonesia Secara Ilegal

Kompas.com - 26/10/2022, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lim Wee Ping ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat tindak pidana keimigrasian karena masuk ke Indonsia secara ilegal.

Kasus Lim Wee Ping berawal saat ia menjalin hubungan dengan perempuan asal Indonesia yang bekerja di sebuh pub di Johor, Malayasia.

Namun pada tahun 2021, sang pacar dipulangkan ke Indonesia karena pandemi Covid-19.

Setelah Covid-19 mereda, Lim Wee Ping pergi ke Indonesia untuk menemui pacarnya melalui temannya dengan melewati jalur ilegal.

Baca juga: Minuman Beralkohol Ilegal Senilai Rp 4,38 Miliar Diamankan di Perairan Batam

Tersangka mengaku membayar sebesar 2.500 Ringgit melalui agen ilegal agar bisa ke Batam, Kepulauan Riau.

Melalui agen ilegal, Lim Wee Ping diantar melalui Pulau Rangsang kemudian dibelikan tiket Batam Jet dengan tujuan ke Batam.

"Untuk mengunjungi atau mencari pacar," ungkap Lim yang disampaikan oleh penerjemah.

Walaupun demikian Lim mengakui tidak sempat bertemu dengan pacarnya saat berada di Batam.

Setelah 2 hari di Batam, tersangka kemudian kembali ke Rangsang untuk kembali ke Malaysia.

Namun saat hendak kembali ke Malaysia, tersangka diamankan pihak TNI AL di perairan Pulau Rangsang pada Sabru (6/8/2022) dini hari.

Baca juga: Ditangkap di Batam karena Diduga Selundupkan Ponsel Ilegal, SB Karuniya Jaya Dilepas

Saat itu Lim Wee Ping bersama sembilan calon pekerga migran ilegal asal Indoesia yang akan ke Malaysia.

Petuga pun kemudian kemudian berkoordinasi dengan Imigrasi Selatpanjang dan mengamankan Lim Wee Ping dan sembilan PMI ilegal.

Lim Wee Ping mengaku menyesal akan kejadian tersebut.

Sementara itu Kepala Divisi Imigrasi Kantor Kemenkumham Riau Theodorus Simarmata mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan konsulat Malaysia terkait kejelasan status kewarganegaraan dari tersangka.

Hanya saja hingga saat ini mereka belum mendapatkan balasan. Walaupun tersangka mengaku merupakan warga negara Malaysia.

"Mungkin komunikasi antar negara butuh waktu, secara prinsip teman-teman dari penyidik maupun kantor imigrasi Selatpanjang sudah menyampaikan ke konsulat Malaysia di Pekanbaru terkait keberadaan yang bersangkutan. Namun secara prinsip yang bersangkutan bukan warga negara Indonesia," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Demi Bertemu Pacar di Batam, WNA Malaysia Nekat Masuk ke Riau Secara Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com