Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira Polisi Gadungan Diamankan Polres Jayapura Saat Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara

Kompas.com - 24/10/2022, 18:01 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang perwira polisi gandungan di tangkap saat pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) yang berlangsung di halaman Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (24/10/2022).

Pelaku ditangkap oleh Anggota Sabhara dan anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Jayapura.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen membenarkan bahwa pihaknya menangkap seorang anggota polisi gadungan yang memakai seragam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Baca juga: Lepas Pawai Budaya Nusantara, Bupati Jayapura: Kita Jaga Kualitas Masyarakat Adat dan NKRI

“Pelaku berinisial ALO (21) akhirnya ditangkap oleh anggota kami dari Samapta dan Propam Polres Jayapura saat berlangsungnya Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI yang belangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Fredrickus mengungkapkan, penangkapan terhadap perwira polisi gadungan ini saat pihaknya sedang mengamankan jalannya pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).

“Saat di Stadion Barnabas Youwe, anggota kami curigai gerak gerik dari polisi gadungan ini, sehingga saat didekati hendak kabur, tetapi kami berhasil tangkap dan langsung kami amankan,” ungkapnya.

Baca juga: Kejari Jayapura Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pekerjaan Jalan Fiktif di Mamberamo Raya

Fredrickus menyatakan, saat ini perwira polisi gadungan itu telah diamankan di Mapolres Jayapura dan kini dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan motifnya melakukan penyamaran sebagai polisi gadungan.

“Sudah kami amankan di Mapolres Jayapura dan kini kami dalam pemeriksaan lebih lanjut terkait motif penyamaran anggota polisi gadungan yang menggunakan pangkat Ipda tersebut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com