Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pelaku Pembuangan Bangkai Ayam dalam Karung di Sungai, Polisi Periksa CCTV Sekitar Lokasi

Kompas.com - 19/10/2022, 15:21 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pelaku pembuangan bangkai ayam di Sungai Jurang Gunting diburu aparat Polres Salatiga. Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho Indaryanto mengatakan anggotanya sedang melakukan penyelidikan atas kejadian pembuangan bangkai ayam dalam karung.

"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, ini untuk menggali informasi," jelasnya Rabu (19/10/2022).

Baca juga: 30-an Karung Bangkai Ayam Dibuang ke Sungai di Salatiga, Awalnya Warga Cium Bau Menyengat

Selain keterangan saksi, juga dilakukan pemeriksaan CCTV di dekat lokasi pembuangan.

"Kita periksa CCTV di sekitar lokasi pembuangan yang berada di jembatan samping pabrik PT. Damatex," kata Nanung.

Nanung mengungkapkan belum ada pihak-pihak yang dicurigai melakukan pembungan bangkai ayam tersebut.

"Belum ada, masih pemeriksaan," paparnya.

Seperti diberitakan, sekitar 30-an karung yang berisi bangkai ayam dibuang oleh orang tak bertanggungjawab di Sungai Jurang Gunting Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Lurah Ledok Bambang Hartono mengatakan penemuan karung berisi bangkai ayam tersebut berawal dari keluhan warga.

"Jadi beberapa hari lalu warga mencium ada bau yang sangat menyengat, mereka lalu komplain ke pabrik," jelasnya, Selasa (18/10/2022).

Ternyata setelah dilakukan pelacakan, bau tersebut berasal dari bangkai ayam yang dimasukan ke dalam karung.

Proses evakuasi karung-karung tersebut melibatkan petugas BPBD Kota Salatiga yang berpakaian hazmat dan petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. Karung-karung berisi bangkai tersebut dinaikan ke atas dengan kait dari mobil crane.

"Jurang di bawah jembatan tersebut tingginya sekitar tujuh meter, dan kalau langsung turun lumayan terjal, jadi bangkai dalam karung harus ditarik dengan tali," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com