Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob Jadi Korban Begal di Kendari, Pelaku Masih SMA, Berikut Kronologinya

Kompas.com - 16/10/2022, 19:06 WIB
Reni Susanti

Editor

KENDARI, KOMPAS.com - Anggota Brimob yang bertugas di Polda Sultra, Bharada NA, menjadi korban begal di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah diusut, ternyata pelaku masih SMA kelas XII berinisial Sa (19 tahun).

Kronologi kejadian

Dikutip dari Tribunnews, kasus pembegalan ini bermula saat Bharada NA bersama satu rekannya makaan di Rumah Makan Bebek Sakti, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: 20 Anggota Polri Diduga Langgar Etik dalam Tragedi Kanjuruhan, Personel Polres Malang hingga Brimob Polda Jatim

Saat di lokasi, Bharada NA tak sengaja saling tatap dengan pelaku Sa hingga selesai makan.

Singkat cerita, Bharada NA meninggalkan rumah makan. Kemudian Bharada NA mengendarai motor trail, sementara temannya mengendarai RX King.

Keduanya bergerak menuju arah Bundaran Tank, Jalan Malaka, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Bharada NA kemudian menyadari telah dibuntuti Sa bersama rekan-rekannya yang lain. Mereka membawa senjata jenis parang saat mengejar korban.

Aksi kejar-kejaran terhenti saat rekan dari Bharada NA terjatuh dari motornya akibat lemparan pelaku.

Lokasinya tepat di kampus Mandala Waluya, Jalan AH Nasution, Kelurahan Anduonohu, sekira pukul 03.00 Wita.

Baca juga: Begal di Jalan Lintas Sumatera yang Videonya Viral Akhirnya Ditangkap

Bharada NA lantas menghentikan motornya saat melihat rekannya terjatuh. Sa dan rekannya lalu membegal kedua korban dengan mengambil sepeda motor sebelum melarikan diri.

Buron 2 bulan

Bharada NA lalu melaporkan kasus pembegalan ke Polda Sultra.

Ditreskrimum Polda Sultra, AKP Jimmy Fernando menjelaskan, saat beraksi para pelaku tidak memakai parang yang dibawanya.

"Pelaku tidak sempat melakukan penganiayaan, motor dirampas lalu pelaku menyelamatkan diri," ujarnya.

Sa kemudian baru bisa ditangkap setelah 2 bulan buron di sebuah indekos di Jalan HEA Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sabtu (15/10/2022).

Selain Sa, polisi mengamankan motor milik korban. Sedangkan pelaku lain bernama Bima masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Kami mengamankan 2 unit motor jenis trail dan RX King," tambah Jimmy.

Sa kini telah ditetapkan sebagai terangka dalam kasus ini. Ia dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP.

"Tersanga terancam pidana penjara paling lama selama 12 tahun," tandas Jimmy.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Brimob di Kendari Jadi Korban Begal, Pelaku Ternyata Masih SMA, Bawa Parang saat Beraksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com