Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pasar Legi Solo, Berdiri Pada Masa Pemerintahan Raden Mas Said

Kompas.com - 13/10/2022, 21:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pasar Legi Solo terletak di Jalan Letjen S Parman No 19, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Pasar Legi Solo atau yang juga disebut Pasar Legi merupakan pasar induk terbesar di Kota Surakarta atau dikenal juga Kota Solo.

Pasar Legi merupakan pasar tradisional.

6 Fakta Pasar Legi Solo

1. Asal-usul Nama Pasar Legi

Nama Pasar Legi tidak lain berasal dari pasar yang ramai setiap hari pasaran "Legi" atau lima hari sekali.

Pasar ramai saat orang-orang dari pedesan datang untuk berjualan sekaligus berbelanja.

Pada zaman dahulu mbok-mbok atau kaum perempuan datang berjalan kaki dari desa menuju Pasar Legi, hal ini karena belum ada kendaraan umum pada saat itu.

Mereka berangkat sekitar pukul dua malam dengan membawa obor sebagai penerang jalan.

Dalam setiap rombongan ada beberapa laki-laki untuk bergantian menggendong hasil bumi sekaligus sebagai keamanan.

Dari kejauhan, rombongan ini tampak barisan bakul yang berjalan sambil ngobrol untuk mengurangi rasa kantuk dan lelah.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Legi Surakarta Telah Rampung

2. Sejaran Berdiri Pasar Legi

Pasar Legi didirikan pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro I atau Raden Mas Said.

Mangkunegoro I mendirikan pasar dan masjid sebagai wujud keseimbangan ekonomi dan religi.

Pendirian pasar disambut para masyarakat yang saat itu mayoritas merupakan petani, karena mereka memiliki ruang untuk memasarkan hasil panen.

Mangkunegoro I juga membebaskan pajak pedagang untuk menarik pedagang dan meramaikan pasar.

Setiap hari pasaran, yakni Legi, pedagang dari berbagai daerah seperti Boyolali, Kartasura, Karanganyar, Klaten, Sragen, Walikukun (Ngawi) datang ke Pasar Legi Solo.

3. Pedagang Pasar Legi Menggunakan Kereta Api

Pada periode 1870-an, masyarakat dari Ngawi dan Klaten mulai dapat menggunakan kereta api kelas tiga untuk pergi ke Pasar Legi. Mereka dan turun di Stasiun Balapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com