Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Pasar Klewer, Pusat Grosir Batik di Kota Solo

Kompas.com - 08/05/2022, 16:40 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pasar Klewer terletak di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Bagi yang belum pernah ke Pasar Klewer, pasar ini terletak di Jalan DR Radjiman No 5A, Gajahan, Kecammatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Pasar Klewer menjadi favorit belanja warga Solo serta wisatawan yang berada di Kota Solo.

Sejarah Pasar Klewer

Pasar Klewer merupakan pasar tradisional di Kota Solo. Pasar ini terkenal sebagai pusat grosir batik, tekstil, dan garmen. Pasar menjadi kulakan pedagang di sekitar Solo dan Jawa Tengah.

Pasar Klewer menyediakan beragam busana, mulai batik, kaos oblong, pakaian tradisional, blangkon, hingga pakaian masa kini.

Pasar Klewer tidak pernah kehilangan daya tarik. Pasar selalu menarik untuk dikunjungi. Terlebih lokasinya sangat strategis, terutama berdekatan dengan bangunan budaya dan sejarah. Pasar Klewer berdekatan dengan Keraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Agung.

Pasar Klewer diresmikan Presiden Soekarno pada tahun 1970. Sejak saat itu, Pasar Klewer menjadi pusat perdagangan, khususnya kain batik.

Baca juga: Tak Cuma Belanja, 5 Aktivitas Asyik Ini Bisa Dilakukan di Pasar Klewer Solo

Baca juga: Libur Panjang Akhir Tahun, Pasar Klewer Solo Diserbu Pembeli

Baca juga: Berburu Produk Batik Mulai Harga Rp 22.000 di Pasar Klewer Solo

Setiap hari, Pasar Klewer tidak pernah sepi pembeli, baik pengunjung dari Kota Solo maupun luar Kota Solo.

Pasar Klewer di Solo, Jateng.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pasar Klewer di Solo, Jateng.

Pasar Klewer Tempat Pemberhentian Kereta 

Pasar Klewer menjadi saksi sejarah berdirinya Kota Solo. Pasar yang telah ada sejak zaman Jepang (1942-1945) mulanya dimanfaatkan sebagai tempat pemberhentian kereta api.

Saat itu, Pasar Klewer bernama Slompretan (terompet), karena dekat dengan pemberhentian kereta api. Lokasi tersebut juga digunakan untuk berdagang sejumlah pedagang.

Lantaran, pedagang menawarkan dagangan dengan menyampirkan barang di bahu sehingga tampak berkeleweran (menjuntai tak beraturan) di pinggir jalan. Dari kebiasaan itulah, pasar ini disebut Pasar Klewer.

Pada 2014, Pasar Klewer terbakar. Kemudian pada tahun 2017, pasar dibangun dengan wajah baru dan dihuni kembali oleh para pedagang.

Saat ini, terdapat ribuan pedagang di pasar ini yang menampung produk dari Sragen, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Jepara, dan beberapa dari Cirebon. Sehingga Pasar Klewer terlihat pada

Pasar Klewer buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Belanja di Pasar Klewer jangan lupa tawar-menawar supaya mendapatkan harga yang sesuai. 

Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/6/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/6/2018).

Sumber:
e-journal.uajy.ac.id, visitjawatengah.jatengprov.go.id, dan solo.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com