Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besaran Hadiah Tak Sesuai Janji, Juara Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Nunukan Kembalikan Hadiah

Kompas.com - 12/10/2022, 18:10 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Juara 1 turnamen sepak bola Bupati Cup di Kecamatan Sembakung Atulai, Nunukan, Kalimantan Utara, mengembalikan hadiah yang diberikan panitia pertandingan.

Kondisi ini pun memancing keributan para pemain dan suporter. Mereka mempertanyakan nominal hadiah yang tidak sesuai janji.

Nominal hadiah yang terpampang di papan baliho maupun yang disebar di group chat WhatsApp, adalah Rp 25 juta untuk juara pertama, Rp 15 juta untuk juara dua, dan Rp 8 juta untuk juara 3.

Baca juga: Anggaran Rp 150 Juta, Hadiah Juara 3 Bupati Cup Pandeglang Hanya Rp 95.000, Dispora Sebut untuk 4 Cabor

Kasus ini pun akhirnya diposting di facebook, tim peraih juara pertama Tanjung Matol, terus menunggu tindakan dan respon panitia pertandingan hingga hari ini.

Akun FB Tanjung Matol menuliskan, "Mohon bantuannya mengenai turnamen piala bupati yang sudah terlaksana di Kecamatan Sembakung Atulai, di mana final telah dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2022. Namun hadiah yang sudah beredar di baliho tidak sesuai lagi dengan yang kami terima. Dalam hal ini, tim dari Tanjung Matol merasa keberatan dengan hal demikian. Kami hanya dikasih 10 juta saja, dan hadiah tersebut langsung kami kembalikan ke panitia karena tidak terima. Namun saat ini, panitia belum ada tanggapan. Pada saat pembagian hadiah, harusnya kami mendapat Rp 25 juta selaku tim juara sesuai yang terpampang di baliho, bukan 10 juta. Sekali lagi kami merasa dirugikan tetap menuntut hal ini, karena ini suatu penipuan bagi kami," tulisnya.

Dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Camat Sembakung Atulai, Agus Darmawan, membenarkan kisruh tersebut.

Ia menuturkan, ada sekitar 35 klub sepak bola yang ikut dalam turnamen Bupati Cup dalam rangka peringatan HUT Kecamatan Sembakung Atulai ke 10.

"Perlu dicatat, kepanitiaan di luar kendali kecamatan. Benar ada kisruh dan pengembalian hadiah karena jumlahnya tidak sesuai, tapi dalam waktu dekat akan kita selesaikan," ujarnya, dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022).

Agus menjelaskan, ia sebagai Camat tidak terlalu meng-handle kegiatan tersebut, karena banyak pekerjaan yang sedang ia lakukan.

Baca juga: Hadiah Juara Liga 2 2020 Dianggap Terlalu Kecil

Diantaranya diklat di Nunukan Kota, sehingga secara keseluruhan, ia kurang memahami detail kondisi yang terjadi.

Pada awalnya, ia sempat terkejut saat melihat gambar baliho mencantumkan nominal hadiah atau uang pembinaan bagi juara 1 turnamen sepak bola sebesar Rp 25 juta.

"Saya tidak dilibatkan dalam kepanitiaan. Saya pikir, panitia sudah menyediakan uang hadiahnya karena nominal sebesar itu ditulis di baliho dan disebar di grup WA. Kami tidak menyangka akan menjadi seperti ini,’’katanya.

Agus juga menyayangkan respons panitia penanggung jawab yang terkesan lambat menanganinya.

Baca juga: Operasi Zebra di Kupang, Pengendara yang Patuh Dapat Hadiah Voucer BBM dari Polisi

Namun demikian, apapun alasannya, hal tersebut melibatkan Pemerintah Kecamatan, sehingga sebagai Camat, ia tidak boleh lepas tangan.

Apalagi, kejadian ini sudah tersebar luas di media social. Seharusnya, kata Agus, permasalahan ini cukup menjadi konsumsi internal di Kecamatan Sembakung Atulai saja. Dan diselesaikan baik baik antara panitia dan juara turnamen.

"Terus terang kami malu atas kejadian ini. sebagai pribadi ataupun sebagai Camat. Tapi saya sudah berkoordinasi dengan panitia dan teman teman Kecamatan. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita akan talangi kekurangannya. Kita akan urunan, dan dalam waktu dekat akan kita selesaikan agar tidak berlarut," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Regional
Sekolah Dilarang 'Study Tour', Disdik Bakal Beri Sanksi Tegas Bagi yang Melanggar

Sekolah Dilarang "Study Tour", Disdik Bakal Beri Sanksi Tegas Bagi yang Melanggar

Regional
Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Regional
Tiga ASN di Manggarai Timur NTT Ajukan Pensiun Dini demi Jadi Bakal Calon Bupati

Tiga ASN di Manggarai Timur NTT Ajukan Pensiun Dini demi Jadi Bakal Calon Bupati

Regional
Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Regional
Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Regional
Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Regional
Lewat 'Cinta Pekanbaru', Pemkot Pekanbaru Ajak Masyarakat Bergotong-royong dan Peduli Lingkungan Sekitar

Lewat "Cinta Pekanbaru", Pemkot Pekanbaru Ajak Masyarakat Bergotong-royong dan Peduli Lingkungan Sekitar

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Regional
Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS

Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS

Regional
Jasad Pemuda Patah Hati yang Lompat dari Jembatan di Batam Ditemukan

Jasad Pemuda Patah Hati yang Lompat dari Jembatan di Batam Ditemukan

Regional
Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Banjar Digerebek, 4.000 Liter Solar Disita

Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Banjar Digerebek, 4.000 Liter Solar Disita

Regional
28 Artefak Peninggalan Nabi Muhamad Dipamerkan di Ambon, Warga Terharu dan Menangis

28 Artefak Peninggalan Nabi Muhamad Dipamerkan di Ambon, Warga Terharu dan Menangis

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
14 Pembeli Narkoba Tepergok di Tengah Penggerebekan BNNP Jambi

14 Pembeli Narkoba Tepergok di Tengah Penggerebekan BNNP Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com