KOMPAS.com - RAP (21) dan FR (21), tega menganiaya DH (21) hingga tewas. Pelaku serta korban yang berstatus mahasiswa terlibat keributan karena persoalan asmara.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Meranti, Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sabtu (8/10/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau menyampaikan, perselisihan terjadi setelah korban mengetahui bahwa pelaku menghubungi pacarnya melalu pesan teks.
Tak terima, korban dan pelaku sepakat untuk bertemu di lokasi yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Polisi Masih Lengkapi Berkas Laporan
"Perselisihan dimulai saat korban mengetahui bahwa pacarnya di-chat oleh pelaku, yang membuat korban tidak terima," kata Welliwanto, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (9/10/2022).
RAP ternyata tidak sendiri, dia datang ke tempat pertemuan bersama FR untuk menemui korban.
Welliwanto menjelaskan, ketiganya justru bersitegang dalam pertemuan tersebut yang berujung tindak penganiayaan kedua pelaku kepada korban.
Salah satu pelaku memukul bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali dengan menggunakan batu.
Korban pun kemudian mengalami pendarahan akibat pukulan tersebut hingga tak sadarkan diri. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak dapat tertolong.
Baca juga: Mahasiswa Fisipol UGM Jatuh dari Lantai 11 Hotel, Polisi Temukan Surat Psikolog dari RS
Sekira setengah jam usai kejadian, polisi berhasil meringkus kedua pelaku di kawasan Kebun Tebeng, Kota Bengkulu.
Selain itu, polisi pun berhasil menyita sebilah pisau dari tangan pelaku yang telah disiapkan sebelum bertemu dengan korban.
Akan tetapi, Welliwanto mengatakan, menurut keterangan pelaku, mereka belum menggunakan pisau tersebut saat menganiaya korban karena korban tak sadarkan diri usai dihantam batu.
"Satu bilah pisau berwarna putih dengan sarung berwarna hitam yang dibawa pelaku saat bertemu korban juga ikut kita (polisi) amankan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.