Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Siti Nurbaya di Padang: Daya Tarik, Fungsi, dan Nama

Kompas.com - 07/10/2022, 15:01 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Jembatan Siti Nurbaya terletak di Kota Padang, Sumatera Barat.

Jembatan Siti Nurbaya merupakan tempat yang menyatukan antara dua lokasi yang  berfungsi sebagai lalu lintas kendaraan dan tempat wisata.

Setiap hari banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini, mereka merupakan masyarakat sekitar dan dari luar daerah.

Jembatan Siti Nurbaya

Daya Tarik Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya membentang di atas Sungai Batang Arau. Jembatan Siti Nurbaya merupakan ikon wisata Kota Padang.

Dari Jembatan Siti Nurbaya, pengunjung dapat melihat keindahan pemandangan dari ketinggian.

Pengunjung dapat menikmati keindahan barisan bukit. Kemudian pada sore menjelangan malam, suasana akan berganti dengan gemerlap lampu desa yang berada di bawah hulu sungai.

Di sekitar jembatan juga terdapat berbagai macam kuliner untuk melengkapi wisata Anda.

Baca juga: 5 Jembatan Terpanjang di Indonesia

 

Biasanya, ada pedagang yang menjajakan jagung bakar, sate Padang, pisang bakar, dan berbagai jenis minuman.

Pembangunan Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya dibangun pada masa pemerintahan Presiden Suharto. Pembangunan jembatan mulai tahun 1995 dan selesai serta diresmikan oleh presiden pada tahun 2002.

Jembatan sepanjang 156 meter ini menghubungkan Kota Tua Padang dengan tempat yang bernama Taman Siti Nurbaya di Gunung Padang.

Pembangunan Jembatan Siti Nurbaya menggunakan anggaran pemerintah daerah dan pusat serta bantuan salah satu bank dan koperasi di Asia.

Nama Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan bernama Siti Nurbaya tidak lain mengambil cerita legenda dari Sumatera Barat.

Novel Siti Nurbaya karya  Marah Rusli yang diterbitkan pada tahun 1922 oleh Balai Pustaka merupakan novel yang sangat digemari. Sehingga, novel tersebut terkenal di Indonesia.

Cerita singkat Siti Nurbaya berkisah tentang dua remaja Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang sudah dekat sejak sekolah rakyat. Rumah keduanya juga saling berdekatan.

Siti Nurbaya merupakan anak pedagang kaya, Bagindo Sulaiman. Sedangkan. Syamsul Bahri adalah anak Sultan Mahmud, seorang penghulu di Padang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com