Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kepastian ke Tanah Suci, 175 Jemaah Umrah Asal Kalsel Telantar di Jakarta

Kompas.com - 04/10/2022, 14:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak 175 jemaah umrah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan telantar di Jakarta setelah belum mendapat kepastian berangkat ke Tanah Suci Mekah.

Telantarnya jemaah umrah asal Kalsel itu disampaikan Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Kalsel.

Baca juga: Pengusaha Travel Haji-Umrah Minta Syarat Vaksin Meningitis Dilonggarkan karena Stok Langka

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, M Tambrin mengatakan, sampai saat ini, belum ada kepastian kapan seluruh jemaah tersebut diberangkatkan ke tanah suci.

"Jemaah umrah Kalsel tersebut saat ini ditampung di Mesjid UPT Asrama Haji Jakarta," ujar M Tambrin dalam keterangannya yang diterima, Selasa (4/10/2022).

Tak ada kepastian berangkat, 175 jemaah itu kata Tambrin kini ditangani oleh Kemenag RI sambil menunggu kapan mereka diberangkatkan atau tidak.

"Kami terus berkoordinasi terhadap nasib mereka, sejauh ini masih ditangani Kemenag RI," ungkapnya.

Tambrin juga mengungkapkan jika 175 jemaah umrah asal Kalsel itu tidak menggunakan jasa travel yang beralamat di Kalsel.

"Ditangani travel yang beralamat di Tangerang, Banten," bebernya.

Dari hasil penelusurannya, travel yang digunakan jemaah asal Kalsel itu sering bermasalah dan pernah batal beberapa kali memberangkatkan jemaahnya.

Walaupun begitu, Kemenag tetap akan mendesak travel bertanggungjawab untuk memberangkatkan 175 jemaah umrah tersebut.

"Minimal mengembalikan uang mereka agar digunakan mendaftar lagi ke travel yang sudah terbukti baik," pungkasnya.

Baca juga: Kamsidin Tewas Terkena Petasan Bambu Saat Sambut Kerabat Datang Umrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com