Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Driver Gojek Balikpapan Demo, Ini Tuntutannya

Kompas.com - 03/10/2022, 17:52 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kantor Gojek di Balikpapan yang terletak di Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan digeruduk oleh para pengemudi (driver) ojek online (ojol) pada Senin (3/10/2022).

Para driver tersebut menuntut sejumlah hal kepada manajemen, yakni menutup pendaftaran driver baru dan meminta menurunkan sistem jarak pengambilan orderan.

Para ojol pun melakukan orasi di depan manajemen yang dikawal oleh aparat kepolisian itu.

Massa aksi menuntut dua hal tersebut dikabulkan oleh manajemen.

Baca juga: Speedboat BPBD Balikpapan Terbakar Saat Isi BBM, Satu Anggota Alami Luka Bakar

Sebab, aturan tersebut dirasa memberatkan bagi para driver di lapangan.

"Kami meminta penutupan pendaftaran dan merubah sistem pengambilan orderan yang jauh. Ini sangat merugikan kami karena di lapangan sedikit mendapat order. Oleh sebab itu, kami secara spontan datang ke kantor agar pendaftaran ditutup atau ditunda dan sistem alokasi orderan yang jauh," kata Koordinator Persatuan Driver Online Balikpapan (PDOB) Muslimin, Senin.

Muslimin mengatakan, pada poin pengambilan alokasi jarak order dinilai terlalu jauh.

Tidak seperti sistem sebelumnya yang masih membolehkan pengambilan orderan hingga 7 kilometer.

“Kami meminta dirubah tidak sampai pengambilan dari 5 kilometer sampai 7 kilometer. Hasilnya untuk jarak pengambilan diturunkan menjadi 4 kilometer, hari ini pendaftaran ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar dia.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur, Guntur Arbiansyah menanggapi tuntutan driver, khususnya mengenai penerimaan mitra baru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com