BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kantor Gojek di Balikpapan yang terletak di Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan digeruduk oleh para pengemudi (driver) ojek online (ojol) pada Senin (3/10/2022).
Para driver tersebut menuntut sejumlah hal kepada manajemen, yakni menutup pendaftaran driver baru dan meminta menurunkan sistem jarak pengambilan orderan.
Para ojol pun melakukan orasi di depan manajemen yang dikawal oleh aparat kepolisian itu.
Massa aksi menuntut dua hal tersebut dikabulkan oleh manajemen.
Baca juga: Speedboat BPBD Balikpapan Terbakar Saat Isi BBM, Satu Anggota Alami Luka Bakar
Sebab, aturan tersebut dirasa memberatkan bagi para driver di lapangan.
"Kami meminta penutupan pendaftaran dan merubah sistem pengambilan orderan yang jauh. Ini sangat merugikan kami karena di lapangan sedikit mendapat order. Oleh sebab itu, kami secara spontan datang ke kantor agar pendaftaran ditutup atau ditunda dan sistem alokasi orderan yang jauh," kata Koordinator Persatuan Driver Online Balikpapan (PDOB) Muslimin, Senin.
Muslimin mengatakan, pada poin pengambilan alokasi jarak order dinilai terlalu jauh.
Tidak seperti sistem sebelumnya yang masih membolehkan pengambilan orderan hingga 7 kilometer.
“Kami meminta dirubah tidak sampai pengambilan dari 5 kilometer sampai 7 kilometer. Hasilnya untuk jarak pengambilan diturunkan menjadi 4 kilometer, hari ini pendaftaran ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar dia.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur, Guntur Arbiansyah menanggapi tuntutan driver, khususnya mengenai penerimaan mitra baru.