Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh dari Kapal, WNA Asal China Dilaporkan Hilang di Perairan Kotabaru Kalsel

Kompas.com - 30/09/2022, 05:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal China berinisial XF (27) dilaporkan hilang di Perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) setelah terjatuh dari kapal tempatnya bekerja.

Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kotabaru AKP Koes Adi Dharma mengatakan, korban menjabat sebagai Engine Cadet pada Kapal MV Lucky Long berbendera Panama.

Baca juga: Terjatuh Saat Memancing, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Khayangan Wonogiri

Tidak diketahui persis bagaimana korban bisa terjatuh ke laut. Terakhir korban berteriak meminta tolong setelah tercebur.

"Perwira jaga yang berada di anjungan mendengar orang berteriak minta tolong. Kemudian dia keluar dan melihat korban sudah berada di laut. Mualim 2 langsung mengumumkan kepada seluruh anak buah kapal (ABK) untuk berkumpul melakukan pertolongan," ujar AKP Koes Adi Dharma saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Anak TK Tewas Tenggelam, Terjatuh di Kolam Sedalam 1,4 Meter Saat Rekreasi Bersama Rombongan

Korban terlihat masih bisa mengapung setelah berusaha meminta tolong. Namun setelah dilemparkan pelampung oleh kru kapal lainnya, korban sudah tak terlihat.

Bahkan, salah seorang rekan korban yang juga merupakan WNA China melompat ke laut untuk menolong korban.

"Rekan korban sempat melompat ke laut untuk mencoba menyelamatkan korban, namun korban tenggelam dan tidak terlihat," jelasnya.

Mengetahui korban sudah tenggelam, diputuskan untuk menurunkan lifeboat atau perahu penyelamat untuk mencari korban.

Namun, tetap saja korban tak berhasil ditemukan.

"Selanjutnya kami menerima laporan dan membantu melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com