Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat di RS, Pemuda yang Ditikam Temannya Saat Pesta Miras Meninggal

Kompas.com - 29/09/2022, 21:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jufernes Desimson Nalle alias Juna, pemuda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditikam temannya berinisial HS, dikabarkan meninggal.

Juna meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Baca juga: Usai Minum Miras Bersama, Pemuda di Kupang Tikam Rekannya hingga Terluka Parah

"Betul, meninggal dunia sekitar pukul 15.55 Wita," kata Kapolsek Maulafa Kompol Anthonius Mengga kepada Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Anthonius menjelaskan, Jufernes sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk menjalani operasi, Kamis (29/9/2022) pagi.

Operasi tersebut, kata dia, berlangsung mulai pukul 07.00-08.00 Wita.

Dia menyebut, Jufernes mengalami luka serius karena ditikam rekannya, HS, pada Selasa (27/9/2022) petang, Peristiwa itu terjadi di Jalan Tabelak 1, RT 07/RW 03, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Setelah ditikam, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang dan menjalani pemeriksaan dan perawatan.

Namun, karena tidak memiliki BPJS dan biaya perawatan mahal, korban pulang ke kosnya.

Saat berada di kos, korban muntah darah sehingga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Setelah ditangani dan dioperasi, korban meninggal dunia.

Pelaku yang sempat ditangkap kini melarikan diri. Polisi masih memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, aparat Kepolisian Sektor Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pemuda setempat berinisial HS.

HS ditangkap karena menikam temannya, Jufester Desimson Nalle alias Juna, hingga menderita luka serius.

Anthonius menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku duduk bersama delapan teman mereka pada pukul 13.00 Wita.

Mereka berkumpul sambil mengonsumsi minuman beralkohol jenis sopi di depan Swalayan Roxi di jalan Tabelak 1, RT 007/RW 003, Kelurahan Oepura.

Setelah minum, sekitar pukul 17.30 Wita, korban hendak mengantar pulang teman perempuan, MT (17), siswi salah satu SMA, yang tinggal di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.

"Saat korban hendak ke sepeda motornya, korban dihalangi oleh pelaku sehingga terjadi pertengkaran dan saling pukul," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Pria Pukul Perempuan di Pantai Kelapa Lima Kupang, Sempat Dilerai Warga

Kemudian, pelaku mengambil pisau yang berada di pinggang temannya.

"H lalu menikam korban sebanyak satu kali di rusuk bagian kiri depan yang mengakibatkan korban luka," kata Anthonius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com