Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blanko KTP Elektronik di Aceh Utara Kosong, Pemkab Minta Bantuan Provinsi dan Kemendagri

Kompas.com - 28/09/2022, 18:14 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dua pekan terakhir kosong di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Utara meminta bantuan Disdukcapil Provinsi Aceh untuk mengirimkan blanko KTP tersebut.

“Sore ini saya dapat kabar, kalau tidak nanti malam, mungkin besok sudah dibantu blanko KTP elektronik itu dari Disdukcapil Provinsi Aceh. Jumlahnya 500 lembar,” kata Kepala Disdukcapil Aceh Utara, Safrizal, per telepon, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Pemkot Surabaya Mulai Terapkan KTP Digital, Begini Cara Daftarnya

Dia menyebutkan, jumlah 500 lembar itu masih tidak mencukupi. Karena itu ia minta bantuan dari Kementerian Dalam Negeri RI.

Kemendagri menyatakan akan mengirim juga blanko tersebut. Namun, kita belum tau kapan sampainya. Di sana, juga jumlahnya tidak banyak lagi,” sebutnya.

Dia menyebutkan, karena jumlah blanko KTP yang terbatas, pihaknya menerapkan kebijakan khusus untuk masyarakat. KTP elektronik baru dicetak bila sangat membutuhkan.

“Sisanya, yang tidak mendesak, kita keluarkan identitas warga negara Indonesia. Di situ ada fotonya dan biodatanya. Ini seperti KTP juga fungsinya. Namun, ini hanya sementara, hingga blanko tersedia mencukupi,” sebutnya.

Sedangkan blanko KTP yang ada akan diperioritaskan buat remaja yang baru pertama kali memiliki KTP elektronik.

Baca juga: Stok Vaksin Meningitis di Lhokseumawe dan Aceh Utara Juga Kosong

 

“Atau buat masyarakat yang baru menikah, di KTP-nya akan berubah status menikah. Itu kita prioritaskan juga, termasuk buat warga yang berobat, itu kita perioritaskan. Jadi kita selektif, mengingat jumlahnya terbatas,” ungkap dia.

Dia berharap, dalam waktu dekat, Kemendagri RI bisa memenuhi kebutuhan blanko tersebut di seluruh Indonesia.

“Sehingga warga yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik, bisa langsung mendapatkan KTP,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com