Wapres Serahkan Beasiswa Santripreneur Untuk 200 Santri dan Mahasiswa

SEMARANG, KOMPAS.com- Wakil Presiden Maruf Amin menyerahkan bantuan Program Baznas Santripreneur untuk 200 santri dan mahasiwa saat kunjungan kerja ke Semarang.

Bantuan yang diberikan terdiri dari biaya pelatihan, pendampingan, dan modal usaha. Sebanyak 50 santri menjadi penerima manfaat santripreneur. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta.

Sementara untuk beasiswa Program Beasiswa Cendekia Baznas berupa bantuan biaya UKT dan pembinaan intensif diberikan kepada 150 mahasiswa.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Desain Besar Olahraga Nasional dan Cetak Atlet Berprestasi

Puluhan penerima manfaat tersebar dari tiga universitas di Semarang, yakni Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, dan Universitas Islam Sultan Agung.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis dalam rangkaian peresmian dan penandatanganan prasasti Gedung Fakultas Farmasi, Rumah Sakit, dan Sport Center di Unwahas Semarang, Kamis (22/9/2022).

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Unwahas, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia tentang Pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan dalam Penguatan Pengelolaan Zakat Nasional.

Dalam pidatonya, Wapres berharap sebagai institusi pendidikan tinggi, Unwahas diharapkan mampu mewujudkan Kampus Merdeka Belajar dengan terus memperluas sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan.

“Dengan demikian, Universitas Wahid Hasyim tidak hanya menampakkan keunggulannya di tanah air, tetapi kualitasnya juga diakui di mata dunia,” ujarnya.

Baca juga: Wapres Sebut Akan Dibangun Sport Science Center di IKN

Maruf Amin juga meminta agarUnwahas konsisten menebarkan ajaran Islam yang damai, moderat, dan membawa rahmat bagi semesta.

Wapres juga mengapresiasi pembangunan infrastruktur dalam perjalanan Yayasan Wahid Hasyim yang berkontribusi secara aktual kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Infrastruktur penunjang pendidikan dan kesehatan yang memadai menjadi salah satu kunci katalisasi peningkatan kualitas manusia Indonesia,” sambungnya.

Terakhir Wapres berpesan, ketiga gedung yang diresmikan ini dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Lalu dapat memberi manfaat bagi civitas akademika maupun masyarakat luas.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, Wakil Walikota Semarang Hevearita GunaryantiRahayu, Pengurus Yayasan Wahid Hasyim dan Civitas Academica Unwahas Semarang.