SEMARANG, KOMPAS.com - Perjuangan Suliman atau kerap disapa Pak Lis, selama hampir 30 tahun berjualan wingko di Semarang patut diacungi jempol.
Pasalnya, kerja keras yang dia mulai sejak 1973 silam, akhirnya memberi perubahan bagi kehidupannya.
Awalnya, Pak Lis berjualan wingko keliling menggunakan sepeda ontel, mengitari Kota Semarang.
Baca juga: Keluhan Wisatawan Beli Wingko Berjamur di Yogyakarta, Ini Kata Sultan
Bukan milik sendiri, dulu dirinya hanya memasarkan wingko dengan mengambil stok dari salah satu rumah produksi di Jalan Cendrawasih.
Lantaran melihat harga yang naik terus menerus, Pak Lis memutuskan untuk memproduksi wingko sendiri.
"Dulu hanya melihat, tidak tanya tidak apa, terus coba-coba bikin di rumah," jelas Lis saat ditemui Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Terletak di Jalan Satria Utara, Plombokan, Kota Semarang, rumah produksi Wingko Babat Pak Lis ini berdiri.
Tampak beberapa pegawai mengoperasikan cetakan wingko pada proses pemanggangan, sedangkan beberapa pekerja lainnya mewadahi wingko babat yang sudah matang.
Sejak 2002, rumah produksi wingko babat ini berdiri. Lis menyebut, cukup mudah untuk membuat wingko babat.
Baca juga: Wingko Tidar Magelang, Wingko Babat Kemasan Vakum untuk Oleh-oleh
Dirinya hanya membutuhkan kelapa, tepung ketan, gula, dan panili saja untuk menghasilkan rasa wingko babat yang khas.
"Tapi kelapanya harus fresh, yang baru. Biasanya kelapa setengah tua, jadi rasanya manis. Tidak butuh ditambahi obat gula," jelas dia.
Laki-laki paruh baya itu menuturkan, dalam pembuatannya, wingko babat diproses selama kurang lebih 2 jam mulai dari mengolah adonan, mencetak, hingga memanggang.
Pasalnya, sejak 20 tahun silam, seluruh proses tersebut dilakukan secara manual menggunakan bantuan tangan para pekerja.
"Dulu pernah coba pakai mesin, tapi kok terlalu empuk, terus banyak yang protes. Daripada mengurangi kualitas, kita kembali pakai manual," tutur Pak Lis.
Dalam perkembangannya, Wingko Babat Pak Lis memproduksi empat jenis varian rasa, yaitu kelapa, durian, nangka, dan coklat.
Baca juga: Berapa Lama Wingko Babat Tahan Disimpan?