Sementara itu, salah satu pegawai Wingko Babat Pak Lis, Usman, menuturkan, wingko babat yang sudah matang lalu dikemas menggunakan kertas bertuliskan "Wingko Babat Pak Lis Cap Bus Bisnis".
Dalam proses pengemasan, sebanyak 6 pekerja tersebut memerlukan waktu kurang lebih 3 jam.
"Adonan 30 menit, pencetakan 30 menit, yang lama bungkusinnya, kadang sampai 3 jam. Bisa dapat 3500 biji wingko babat," jelas Usman.
Dirinya menyebut, jumlah produksi wingko tidak bisa ditetapkan tiap harinya, tergantung pemesanan dan keadaan pasar.
Baca juga: 4 Cara Membuat Wingko Babat agar Lembut dan Tahan Lama
Lebih jelas Usman menuturkan, Wingko Babat Pak Lis dijual dengan harga beragam. Satu tas berisi 20 bungkus rasa kelapa, diberi harga Rp 20.000. Sedangkan satu tas berisi varian rasa, dijual Rp 25.000.
Hingga sat ini, Wingko Babat Pak Lis didistribusikan ke beberapa titik di Kota Semarang, seperti Jalan Pandanaran, pusat oleh-oleh di Semawis, ataupun Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP).
"Ini kalau sudah selesai langsung diantar ke sana pakai motor. Kalau paling ramai pasti weekend, karena banyak wisatawan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.