JAYAPURA, KOMPAS.com - Unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Rakyat Papua di Taman Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, berlangsung tertib di tengah guyuran hujan ringan, Selasa (20/9/2022).
Seluruh massa tiba di lokasi aksi dengan menggunakan truk dan kendaraan sewa.
Dengan tema 'Save Gubernur Papua', para koordinator yang memimpin ratusan massa bergantian berorasi di atas truk.
Umumnya, mereka menganggap penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai bentuk kriminalisasi oleh pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan di Papua.
Baca juga: Jelang Demo Dukung Gubernur Papua, Ratusan Aparat Lakukan Penyekatan Massa dari Sentani
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua, Benyamin Gurik, yang berorasi paling akhir, menyampaikan, Koalisi Rakyat Papua akan terus berunjuk rasa bila kasus hukum yang menjerat Lukas Enembe masih dilanjutkan.
"Ini bukan aksi terakhir, kami akan terus melakukan aksi sampai kasus hukum Gubernur Papua dihentikan," kata dia.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Dugaan Korupsi Gubernur Papua Capai Ratusan Miliar, Ini Kata Tim Hukum Lukas Enembe
Menurutnya, seluruh rakyat Papua mendukung pemberantasan korupsi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, Benyamin menilai, kasus yang dialami Lukas Enembe terkesan dipaksakan dan prosesnya dilakukan secara tiba-tiba.
"Kami dukung pemberantasan korupsi, tapi bukan dengan cara-cara begini," katanya.
Usai penyampaian orasi, Koalisi Rakyat Papua menyerahkan aspirasinya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua di lokasi aksi.
Pada momen tersebut, belasan anggota DPR Papua hadir di lokasi aksi. Aspirasi massa aksi diterima oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda.
"Tugas kami adalah meneruskan aspirasi ini dan kami akan terima aspirasinya," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.