Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Wanita ASN di Basemen DPRD Riau karena Gantung Diri, Sempat Bertengkar dengan Suami Siri

Kompas.com - 17/09/2022, 21:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Misteri kematian seorang wanita yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) Provinsi Riau di basemen kantor DPRD Riau telah terpecahkan.

Dari hasil penyelidikan polisi, penyebab meninggalnya korban FY (40) dipastikan akibat bunuh diri.

Hal itu diperkuat dari bukti otopsi yang memastikan korban tewas akibat benda tumpul.

Benda tumpul itu berupa kain syal yang melilit leher korban dan digantungkan pada pegangan tangan mobil.

Namun, sebelum ditemukan tewas, pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu sempat bertikai dengan pria berisial F (52).

F ternyata suami siri korban yang sudah dinikainya selama empat tahun.

Atas kejadian itu, F menjadi salah satu saksi dari 28 orang yang telah diperiksa polisi terkait kasus tersebut.

Dari hasil pemeriksaan para saksi dan analisis rekaman kamera CCTV, polisi menyebut kematian korban tidak mengarah pada kasus pembunuhan.

Baca juga: ASN Tewas di Basemen DPRD Riau, Sempat Ribut dengan Suami Siri hingga Luka Memar

Adu fisik dengan suami siri

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan disimpulkan bahwa korban tewas karena gantung diri.

"Korban meninggal dunia akibat benda tumpul. Tidak ada luka lain yang menyebabkan korban meninggal," kata Andrie, Jumat.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertengkar hingga terlibat kekerasan fisik dengan F di dalam mobil di lapangan tenis di kantor DPRD Riau.

Akibat keributan itu, keduanya mengalami luka-luka.

Setelah dilakukan pemeriksaan forensik pada mayat korban ditemukan beberapa kekeraan fisik berupa luka memar di ujung lidah, punggung dan tangan korban.

Kemudian luka lecet di leher sisi depan kiri, atas, dan punggung tangan.

Namun, korban tewas karena mati lemas hingga lidah tergigit dan terjulur akibat dari gantung diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Regional
Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Regional
Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Regional
Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Regional
PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

Regional
Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Regional
UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Regional
Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

Regional
Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com