Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga karena Puntung Rokok Jatuh di Tempat Tidur, Rumah di Maluku Tengah Terbakar

Kompas.com - 12/09/2022, 22:05 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah rumah dua lantai di dusun Hurun, desa Tulehu, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah terbakar, Senin (12/9/2022) sore.

Kebakaran tersebut menyebabkan kemacetan di jalan Raya Tulehu karena rumah tersebut berada tepat di pinggir jalan.

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah Jumadi Esomar dan dua anaknya langsung berusaha memadamkan kobaran api yang muncul dari sebuah kamar di lantai satu. Namun usaha mereka sia-sia karena api terus membesar.

Saat itu warga lainnya ikut memberi bantuan namun karena kobaran api telah membesar kebakaran sulit dipadamkan.

Baca juga: Rumah Warga Terdampak Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok, Manajemen Bakal Tanggung Jawab

Api beru bisa dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan dari keterangan yang diperoleh, kebakaran itu diduga dipicu oleh anak pemilik rumah bernama Afifudin Esomar yang merokok di kamar.

“Dugaan sementara pemicu kebakaran tersebut  karena anak pemilik rumah yang bernama Afifudin Esomar berada di kamar sedang menghisap rokok kemudian terkena tempat tidur dan terjadi kebakaran,” kata Moyo kepada Kompas.com, Senin.

Dia menjelaskan anak pemilik rumah merokok di kamar itu memiliki keterbelakangan mental dan kerap membuat hal-hal aneh yang membahayakan.

“Menurut pemilik rumah anak yang di maksud ini mengalami gangguan mental dan sering beberapa kali melakukan hal-hal aneh,” katanya.

Baca juga: Kebakaran Tangki BBM di Balongan Diduga karena Sambaran Petir

Menurut Moyo Utomo tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran itu. Namun kejadian itu menyebabkan sebagian besar bangunan rumah hangus terbakar.

“Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban Jiwa,namun kerugian sebagian rumah hangus terbakar,” katanya.

Adapun polisi yang mendatangi lokasi kebakaran, kemudian membantu memadamkan api dan kemudian mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran. Usai kebakaran, petugas kemudian memasang garis polisi di rumah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com